UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Bantah Bantai Warga Sipil di Bucha
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukannya tidak membunuh warga sipil di Bucha, kota di luar Ibu Kota Ukraina Kyiv yang baru-baru ini direbut kembali oleh tentara Ukraina dari pasukan Moskow.
Semua unit Rusia menarik diri dari Bucha pada 30 Maret 2022, sehari setelah militer Rusia mengumumkan akan secara signifikan mengurangi aktivitas di Ukraina utara. Di kompleks logistik yang menurut penduduk digunakan sebagai pangkalan oleh pasukan Rusia, mayat delapan pria terlihat tergeletak di tanah, beberapa dengan tangan terikat di belakang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pembelaan Rusia atas Insiden Pembantaian Warga di Bucha Ukraina | merdeka.comMenteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam jumpa pers dengan Arab League Contact Group, mengatakan Moskow akan mengungkap semua 'kepalsuan' tentang operasi militer Rusia di Ukraina, seperti dugaan pengeboman rumah sakit bersalin di Mariupol.
Baca lebih lajut »
Merasa Difitnah Ukraina, Rusia Bakal Selidiki Tragedi Pembantaian di Bucha - Pikiran-Rakyat.comRusia mendesak PBB untuk melakukan investigasi terkait pembantaian ratusan warga sipil di Kota Bucha, Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rusia Tuduh Ukraina Rekayasa Pembantaian Bucha, Setelah Pemeriksaan Fakta, Klaim Moskow TerbantahRusia Tuduh Ukraina ‘Rekayasa’ Pembantaian Bucha, Setelah Pemeriksaan Fakta, Klaim Moskow Terbantah
Baca lebih lajut »
Spanyol Usir 25 Diplomat Rusia Usai Foto Mayat-mayat di Bucha Ukraina BeredarSpanyol mengusir 25 orang diplomat Rusia dan staf kedutaan gara-gara invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia Tuduh Ukraina Sabotase Pembicaraan dengan RusiaMenteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Selasa (5/4), menuduh Ukraina menyabotase pembicaraan dengan Rusia. Dia secara khusus memperingatkan bahwa Rusia tidak akan menerima tuntutan Ukraina bahwa perjanjian perdamaian yang akan datang harus menyertakan penarikan segera pasukan Rusia,...
Baca lebih lajut »