Pembelaan Rusia atas Insiden Pembantaian Warga di Bucha Ukraina | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

Pembelaan Rusia atas Insiden Pembantaian Warga di Bucha Ukraina | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Pembelaan Rusia atas Insiden Pembantaian Warga di Bucha Ukraina

sebelum penyelidikan atas kejadian itu digelar. Moskow membantah semua tudingan itu dan menyebutnya sebagai provokasi yang dilakukan Kiev.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam jumpa pers dengan Arab League Contact Group, mengatakan Moskow akan mengungkap semua"kepalsuan" tentang operasi militer Rusia di Ukraina, seperti dugaan pengeboman rumah sakit bersalin di Mariupol. Lavrov menekankan, sebelumnya sudah banyak kasus di mana berita bohong muncul di media, jenis propaganda yang terorganisir, tapi ketika kebenaran muncul"tidak seorang pun yang membicarakannya." Dia mengatakan pasukansudah meninggalkan Bucha pada 30 Maret dan tidak ada laporan warga sipil tewas hingga baru-baru ini.

"Tiga hari setelahnya, wali kota Bucha mengatakan di televisi, kehidupan sudah kembali normal, pasukan Ukraina sudah ada di lokasi, memperlihatkan jalanan yang tidak ada mayat warga sipil. Tapi tiga hari kemudian rupanya mereka memutuskan untuk membuat video rekayasa," kata Lavrov, seperti dilansir laman Sputnik News, Senin .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rencana Pertemuan Rusia-Ukraina, Vladimir: Ukraina Setuju jadi Negara Netral, tanpa Senjata NuklirRencana Pertemuan Rusia-Ukraina, Vladimir: Ukraina Setuju jadi Negara Netral, tanpa Senjata NuklirRencana Pertemuan Rusia-Ukraina, Vladimir: Ukraina Setuju jadi Negara Netral, tanpa Senjata Nuklir
Baca lebih lajut »

KBRI Ukraina Selamatkan Sembilan Kucing di Tengah Perang Rusia-UkrainaKBRI Ukraina Selamatkan Sembilan Kucing di Tengah Perang Rusia-UkrainaTim kedutaan Indonesia di Ukraina berhasil mengevakuasi warga Indonesia dan sembilan kucing di antara perang. Bagaimana ceritanya? MajalahTempo
Baca lebih lajut »

Rusia Klaim Lenyapkan 51 Situs Militer Ukraina dalam Satu MalamRusia Klaim Lenyapkan 51 Situs Militer Ukraina dalam Satu MalamPasukan Dirgantara Rusia telah menyerang 51 sasaran militer Ukraina dalam semalam, termasuk dua cluster artileri dan dua sistem roket peluncuran ganda (MLRS). Pasukan...
Baca lebih lajut »

Ukraina Klaim 18.300 Tentara Rusia Terbunuh dalam Perang | merdeka.comUkraina Klaim 18.300 Tentara Rusia Terbunuh dalam Perang | merdeka.comUkraina menyampaikan sebanyak 18.300 tentara Rusia terbunuh di negara itu saat perang memasuki hari ke-40.
Baca lebih lajut »

Ukraina dalam Bahaya, Rusia Siapkan Serangan Gelombang keduaUkraina dalam Bahaya, Rusia Siapkan Serangan Gelombang keduaSeorang jurnalis memberikan kesaksian meningkatnya aktivitas militer di Belarus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 22:16:22