IDI Surabaya masih melacak proses tertular sampai meninggalnya dokter Miftah
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang dokter peserta program pendidikan dokter spesialis Universitas Airlangga Surabaya yang sedang menjalani rangkaian pendidikan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya pada Rabu dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Ia tidak menjelaskan secara terperinci mengenai bagaimana dr Miftah bisa tertular virus corona penyebab Covid-19, karena proses pelacakan kasus sampai sekarang masih berjalan. Dia mengemukakan pentingnya mengevaluasi kembali dan memperbaiki tata laksana pencegahan penularan COVID-19 di kalangan dokter dan tenaga medis.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Prof Soetojo saat memimpin prosesi pelepasan jenazah menuturkan bahwa Dokter Miftah adalah dokter pembelajar dan pekerja keras."Kami merasa kehilangan sekali, karena Dokter Miftah merupakan dokter rajin, pekerja keras, bahkan calon dokter terbaik kami," katanya.
Ia mengatakan bahwa risiko dokter tertular virus sangat tinggi pada masa pandemi, oleh karena itu universitas memberikan penghormatan kepada Dokter Miftah atas perjuangannya mendukung upaya penanggulangan Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Bengkulu Siapkan Beasiswa Pendidikan Spesialis untuk DokterPemprov Bengkulu juga ingin memperbaiki sistem integrasi rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Dokter Jelaskan Pola Makan Gizi Seimbang untuk Cegah Virus |Republika OnlineDaya tahan tubuh yang kuat didapat dengan pola makan gizi seimbang.
Baca lebih lajut »
PSBB Skala Komunitas yang Dinilai Lebih Cocok untuk Surabaya |Republika OnlineMasyarakat Surabaya diminta tak sembrono meski PSBB tak diperpanjang.
Baca lebih lajut »
Teguran Keras Pangdam V Brawijaya untuk Surabaya Raya, Kepala Daerah Diminta tak Banyak DramaPangdam V Brawijaya menegur para kepala daerah di Surabaya Raya termasuk pemkot agar tidak perlu ada drama untuk menangani covid-19. PangdamVBrawijaya
Baca lebih lajut »
99 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di Surabaya Kosong |Republika OnlineTujuh tempat tidur di antaranya merupakan pasien Covid-19 anak-anak.
Baca lebih lajut »