Sejumlah pejabat Uni Eropa mengecam Bahasa yang digunakan PM Inggris Boris Johnson terkait Brexit. Mereka menilai, kata-kata seperti tunduk dan berkhianat yang diucapkan Johnson di parlemen tidak pant
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Komisioner Uni Eropa urusan keamanan, Julian King dari Inggris, mengatakan, menggambarkan pilihan kata-kata Johnson berbahaya dan tidak sensitif.
King mengatakan, “jika Anda pikir bahasa ekstrem tidak membakar kekerasan politik di berbagai penjuru Eropa, termasuk Inggris, Anda sama sekali tidak menyimak.” Juru bicara komisi Uni Eropa Mina Andreeva mengatakan, “hormat adalah kata kunci” dalam debat politik. Ia mengatakan kepada wartawan, Kamis , “Hormat adalah nilai fundamental dalam semua demokrasi. Adalah tanggung jawab politisi untuk menjunjung nilai-nilai itu, dan sejarah telah menunjukkan apa yang terjadi pada mereka yang tidak dihormati.”
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Google Menang dalam Kasus Privasi Data di Uni EropaPengadilan tinggi Uni Eropa, Selasa (24/9) memutuskan Google tidak wajib menghapus tautan di seluruh dunia ke informasi pribadi yang sensitif. Para pengamat menyatakan kasus ini menyoroti perlunya m
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Beri Bantuan Hibah Rp232 Miliar untuk Komoditas EksporDana hibah tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas komoditas-komoditas lokal yang memiliki orientasi ekspor.
Baca lebih lajut »
Indonesia gaet Uni Eropa kurangi defisit neraca perdagangan - ANTARA TV
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina Kesulitan di Eropa Setelah Telepon TrumpPresiden Ukraina mengkritik Merkel dan Macron yang terungkap lewat telepon Trump.
Baca lebih lajut »
Dira Funtastic Night, Sepotong Eropa di Jember yang InstagramablePunya impian ke Eropa tapi belum kesampaian? Datang saja ke Dira Funtastic Night Jember.
Baca lebih lajut »
Indonesia Ekspor Produk Sawit Senilai Rp34,2 M ke AS dan EropaCorsec PT Perkebunan Nusantara Holding Iwan Perangin-angin, menyatakan ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa produk sawit Indonesia memiliki kualitas tinggi.
Baca lebih lajut »