Pengadilan tinggi Uni Eropa, Selasa (24/9) memutuskan Google tidak wajib menghapus tautan di seluruh dunia ke informasi pribadi yang sensitif. Para pengamat menyatakan kasus ini menyoroti perlunya m
Pengadilan tinggi Uni Eropa, Selasa memutuskan Google tidak wajib menghapus tautan di seluruh dunia ke informasi pribadi yang sensitif.
Uni Eropa pada tahun 2012 mengajukan agar orang memiliki “hak untuk dilupakan” di internet. Tetapi usulan itu dilemahkan oleh Parlemen Eropa tahun lalu untuk memastikan para pengguna internet memiliki “hak untuk menghapus” sejumlah informasi tertentu. Ketentuan mengenai “hak untuk dilupakan” yang ada sekarang ini masih tetap berlaku di Uni Eropa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uni Emirat Arab Bakal Resmi Punya Sinagoge pada 2022Rumah ibadah umat Yahudi itu akan dibangun di kompleks multiagama di Abu Dhabi.
Baca lebih lajut »
Jelang Akhir Tahun, Penelusuran Google Terkait Wisata NaikKenaikan ini menunjukkan lonjakan dalam industri wisata di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Diskusi Google Travel Insights Sambut Hari Pariwisata SeduniaFoto (Kiri-kanan) Public Policy Manager Google Indonesia Ryan Rahardjo, VP Marketing Airy Ika Paramita,...
Baca lebih lajut »
Meski Tanpa Google, Huawei Ngotot Jalan TerusHuawei baru saja merilis Mate 30 tanpa lisensi Google resmi
Baca lebih lajut »
'Didepak' Google, CEO Huawei Tetap Yakin Mate 30 LarisMate 30 dan 30 Pro yang baru saja diluncurkan Huawei 'menderita' karena tidak ada aplikasi Google semacam Play Store, Google Maps ataupun YouTube. Ini kata CEO Huawei: Huawei via detikinet
Baca lebih lajut »
Pakar Keamanan Siber: Perlindungan Data Sangat KrusialKasus bocornya data penumpang Lion Air menunjukkan kebutuhan UU Perlindungan Data.
Baca lebih lajut »