Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meminta maaf kepada majelis hakim atas perilakunya yang sering emosi selama persidangan kasus suap dan gratifikasi.
juga beralasan kalau selama persidangan jaksa seolah tak sekalipun mempercayai keterangannya. Padahal, Lukas klaim apapun yang diketahuinya sudah dikatakannya.
Sebelumnya, Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi Wawan Yunarwanto menjelaskan berbagai alasan perilaku Lukas Enembe yang menjadi pertimbangan dia dituntut hukuman 10 tahun enam bulan penjara. Jaksa menyebut Mantan Gubernur Papua itu pernah banting mic saat persidangan berlangsung. "Sehubungan dengan ketentuan tersebut di atas, dalam persidangan Terdakwa Lukas Enembe telah melakukan perbuatan-perbuatan diantaranya mengeluarkan kata-kata kotor disertai cacian dan melemparkan mikrofon di depan hakim, perbuatan Terdakwa Lukas Enembe tersebut merupakan perbuatan tercela dan tidak pantas di Pengadilan dengan maksud dan tujuan merongrong kewibawaan lembaga peradilan," ujar jaksa di ruang sidang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Terus Mengulik Pembelian Jet Pribadi Lukas EnembeKPK memeriksa PNS terkait kepemilikan jet pribadi Lukas Enembe yang dibeli dengan uang haram.
Baca lebih lajut »
Lukas Enembe Bakal Bela Diri atas Tuntutan 10,5 Tahun PenjaraPengadilan Tipikor hari ini menggelar sidang beragendakan pledoi Lukas Enembe atas tuntutan 10 tahun 6 bulan.
Baca lebih lajut »
Lukas Enembe: Saya Gubernur Papua yang Clean and ClearTerdakwa kasus penerimaan suap dan gratifikasi, Lukas Enembe, mengklaim sebagai Gubernur Papua yang clean dan clear.
Baca lebih lajut »
Lukas Enembe Bantah Dakwaan Jaksa: Saya Gubernur Papua yang Clean dan Clear!Eks Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa dirinya adalah sosok pemimpin yang bersih dan jujur ketika memimpin Papua
Baca lebih lajut »