Undip Semarang melaporkan penyebar hoaks uang pangkal sebesar Rp 87 miliar dalam proses penerimaan mahasiswa baru ke Polda Jateng.
"Sudah kita laporkan. Memang masih ada berkas yang kurang namun segera kita lengkapi. Besok kita serahkan lagi ke Ditreskrimsus," jelas Plt Wakil Rektor III Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip Dwi Cahyo Utomo saat dikonfirmasi, Selasa .Dikatakan Dwi, langkah tersebut untuk memberikan efek jera kepada pelaku penyebar hoaks.
Isu soal syarat uang pangkal sebesar Rp 87 miliar itu mencuat saat seseorang mengunggah informasi tersebut di Twitter.Unggahan tersebut menyebabkan informasi menjadi simpang siur dan tersebar luas hingga sempat menjadiPelaksana tugas Wakil Rektor III Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip Dwi Cahyo Utomo menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diterpa Isu Hoaks Uang Pangkal Mahasiswa Rp 87 Miliar, Undip Bakal Laporkan Penyebarnya - Tribunnews.comDiterpa isu hoaks soal pungutan Rp 87 miliar dalam proses penerimaan mahasiswa baru membuat Universitas Diponegoro (Undip) bereaksi.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Tidak Benar Undip Tetapkan Uang Pangkal Rp 87 MiliarBeredar di media sosial kabar uang pangkal di Universitas Diponegoro (Undip) yang mencapai miliaran rupiah. Kabar itu ramai dibagikan sejak akhir pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 Mau Dihapus, Ini AlasannyaPemerintah akan menaikkan tarif bea meterai menjadi Rp 10.000. Dengan demikian tidak akan ada lagi tarif yang sebelumnya Rp 3.000 dan Rp 6.000. Ini alasannya: via detikfinance
Baca lebih lajut »
Bea Meterai Rp 6.000 dan Rp 3.000 Mau DihapusBea meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 mau dihapus. Pasalnya pemerintah akan menaikkan tarif bea meterai menjadi Rp 10.000. Materai via detikfinance
Baca lebih lajut »
Pelanggar Protokol Kesehatan di Kalbar Didenda Rp 200.000 sampai Rp 1 JutaPemilik tempat usaha juga akan diminta bertanggung jawab jika menimbulkan klaster penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Dari Rp 20 Triliun, Insentif Kartu Prakerja Sudah Cair Rp 5,3 TriliunKementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penyaluran insentif program Kartu Prakerja mencapai 5,3 triliun hingga 19 Agustus. KartuPraKerja via detikfinance
Baca lebih lajut »