UMM Bentuk Satgas PMK, Pastikan Kesehatan Hewan Kurban

Indonesia Berita Berita

UMM Bentuk Satgas PMK, Pastikan Kesehatan Hewan Kurban
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Kesehatan hewan kurban menjadi hal krusial dalam perayaan Idul Adha. Maka, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan langkah konkret dengan menurunkan tim satuan tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak. Salah satu tugas tim ini adalah memastikan bahwa hewan yang akan disembelih sehat dan tidak berbahaya bagi umat.

Ketua Satgas PMK UMM Prof Dr drh Lili Halizar MS mengatakan bahwa pihaknya menerima beberapa permintaan pengawasan dalam pelaksanaan kurban. Mulai dari daerah Sengkaling hingga Kabupaten Lumajang. Lili juga telah menyiapkan peralatan, termasuk obat-obatan dan vitamin yang akan diberikan kepada hewan ternak maupun hewan kurban.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh panitia. Dimulai dengan kesadaran bahwa setiap petugas bisa menjadi medium penularan virus PMK melalui tangan, pakaian, dan sepatu. Pun dengan peralatan yang digunakan selama proses kurban seperti pisau dan plastik. Untuk alat-alat tersebut, Lili mengimbau untuk mencucinya dengan sabun dan disemprot disinfektan. Sementara untuk plastik, ia menganjurkan untuk membakarnya atau mencuci bersih sebelum dibuang ke tempat sampah.

Lili kembali menjelaskan ciri-ciri ternak yang terjangkit PMK. Hal pertama yang bisa dilihat adalah ketidakmampuan ternak untuk berdiri tegak. Kemudian juga adanya pendarahan di daerah mulut, hidung, serta rektum. Pun dengan keluarnya air liur yang berlebihan karena itu merupakan tanda adanya infeksi pada hewan terkait.

Satgas UMM juga akan segera terjun ke daerah lain di Kabupaten Malang dan juga Lumajang. Lili menuturkan bahwa pada Senin nanti Kampus Putih UMM akan mengirimkan tim PMK ke Tumpang. Kemudian dilanjutkan menuju Jabung, Pujon, hingga Lumajang di hari-hari berikutnya untuk memberikan edukasi, bantuan obat dan vitamin, serta memotivasi para peternak yang saat ini sedang merasa pesimistis.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

UMM Bentuk Satgas PMK, Pastikan Kesehatan Hewan KurbanUMM Bentuk Satgas PMK, Pastikan Kesehatan Hewan KurbanKetua satgas PMK UMM Prof. Dr. drh. Lili Halizar, M.S. mengatakan bahwa pihaknya menerima beberapa permintaan pengawasan dalam pelaksanaan kurban. Mulai dari daerah Sengkaling hingga Kabupaten Lumajang. Lili, sapaan akrabnya juga telah menyiapkan peralatan, termasuk obat-obatan dan vitamin yang akan diberikan kepada hewan ternak maupun hewan kurban.
Baca lebih lajut »

UMM Bentuk Satgas PMK, Pastikan Kesehatan Hewan KurbanUMM Bentuk Satgas PMK, Pastikan Kesehatan Hewan KurbanKesehatan hewan kurban menjadi hal krusial dalam perayaan Idul Adha. Maka, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memberikan langkah konkret dengan menurunkan tim satuan tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak.
Baca lebih lajut »

Satgas Minta Masyarakat Hati-hati Kontak dengan Hewan Terinfeksi PMK |Republika OnlineSatgas Minta Masyarakat Hati-hati Kontak dengan Hewan Terinfeksi PMK |Republika OnlineMasyarakat diminta menghindari mengkonsumsi bagian kaki, kepala, dan jeroan hewan.
Baca lebih lajut »

Satgas PMK laporkan 379.557 hewan ternak telah divaksinasiSatgas PMK laporkan 379.557 hewan ternak telah divaksinasiSatuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan sebanyak 379.557 hewan ternak telah divaksinasi.\r\n\r\nMenurut data Satgas PMK yang ...
Baca lebih lajut »

Sapi di Rumah Potong Hewan Basirih Disemprot Disinfektan, Satgas Pastikan Tidak ada Gejala PMKSapi di Rumah Potong Hewan Basirih Disemprot Disinfektan, Satgas Pastikan Tidak ada Gejala PMKMenggunakan APD lengkap, Tim Gegana Polda Kalsel sesaat menjadi putugas disinfektan didampingi DKP3 dan Balai Karantina.
Baca lebih lajut »

Sikapi Kematian Sapi Masal Akibat PMK, Pemkab Grobogan Langsung Gelar Rakor SatgasSikapi Kematian Sapi Masal Akibat PMK, Pemkab Grobogan Langsung Gelar Rakor SatgasBalai Besar Veteriner Wates Yogyakarta (BBVET) memastikan kematian sapi masal di Desa Jambangan, Geyer, Grobogan, yang mencapai puluhan disebabkan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 08:25:49