UKRAINA menuduh Rusia melakukan serangan roket yang menewaskan 14 warga sipil di daerah dekat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.
"Serangan semalam di wilayah Dnipropetrovsk di Ukraina tengah menewaskan 13 orang dan melukai 11 lainnya, dengan lima dilaporkan dalam kondisi serius," tulis Gubernur Dnipropetrovsk, Valentin Reznichenko di Telegram, Rabu .
Gubernur Zaporizhzhia, Oleksandr Starukh mengatakan seorang wanita lain tewas setelah rudal Rusia menghantam sebuah desa di wilayah Zaporizhzhia pada Rabu , pagi. Ketegangan ini menghidupkan kembali bencana nuklir Chernobyl 1986 di Ukraina pada era Soviet yang menewaskan ratusan orang dan menyebarkan kontaminasi radioaktif ke sebagian besar Eropa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Tuding Demokrat di Balik Penggeledahan Rumahnya oleh FBITrump Sebut Penggeledahan Rumahnya oleh FBI Karena Pengaruh Demokrat. Trump menyebut langkah itu sebagai pelanggaran hukum. Dia menyebut FBI terpengaruh oleh Partai Demokrat yang ingin menggagalkan dirinya di pencalonan presiden 2024.
Baca lebih lajut »
Taiwan Tuding China Gunakan Kunjungan Pelosi Sebagai Dalih untuk InvasiMenteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menduga latihan perang China sebagai persiapan invasi ke wilayahnya.
Baca lebih lajut »
Taiwan Tuding China Matangkan Persiapan SeranganMenteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengatakan, latihan militer China menjadi simulasi serangan Beijing ke Taipei. Pengamat memperkirakan, serangan itu tidak dalam waktu dekat, tetapi beberapa tahun lagi. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
G7 Tuntut Rusia Kembalikan PLTN Zaporizhzhia ke UkrainaPara menteri luar negeri dari negara-negara G7 menuntut Rusia segera menyerahan kembali PLTN Zaporizhzhia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »