G7 Tuntut Rusia Kembalikan PLTN Zaporizhzhia ke Ukraina TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri luar negeri dari negara-negara Kelompok Tujuh pada Rabu, 10 Agustus 2022, meminta Rusia untuk segera menyerahkan kembali kendali penuh pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia ke Ukraina. G7 juga menuntut Rusia segera menarik pasukannya dari perbatasan Ukraina, yang wilayah dan kedaulatannya diakui oleh internasional.Pernyataan G7 itu merupakan respon atas laporan serangan baru Rusia terhadap fasilitas Zaporizhzhia di Ukraina.
di Zaporizhzhia, Ukraina, menjadi sasaran serangan pada Jumat, 5 Agustus 2022. Rusia dan Ukraina saling menyalahkan soal siapa yang bertanggung jawab dalam serangan tersebut.Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres mengingatkan, risiko konfrontasi nuklir kembali meningkat sejak beberapa dekade terakhir. Ia menyerukan negara-negara nuklir untuk berkomitmen tidak menggunakan senjata tersebut.
Zaporizhzhia dijadikan zona bebas militer. Dia khawatir ada bencana nuklir seperti Chernobyl setelah situs itu terkena tembakan.Kotin menyebut, tindakan Badan Energi Atom Internasional dalam menangani masalah ini dalam lima bulan terakhir cukup lamban. Namun, dia melihat saat ini ada sedikit perubahan.'Sekarang ada pergerakan di posisi mereka, dan kami berharap situasinya akan dikendalikan oleh organisasi internasional,' katanya.
Zaporizhzhia direbut oleh tentara Rusia yang menyerang pada awal Maret 2022. Lokasinya cukup dekat dengan garda depan pertempuran. Mengingat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Foto : Pekerja Migran Tuntut Malaysia Hentikan Kekerasan di Pusat Tahanan Imigrasi | merdeka.comPekerja Migran Tuntut Malaysia Hentikan Kekerasan di Pusat Tahanan Imigrasi. Para pekerja migran yang berunjuk rasa di depan Kedubes Malaysia meminta negara itu untuk melakukan perbaikan dan menghentikan berbagai praktik kejam di dalam pusat tahanan imigrasi.,TKI,pekerja migran,Demo,Malaysia,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »
Proses Hukum Kasus Pembunuhan Gabby Petito Berlanjut, Keluarga Tuntut Rp 750 Miliar ke PolisiKeluarga Gabby Petito mengumumkan rencana untuk mengajukan gugatan kematian senilai 50 juta dollar AS atau hampir Rp 750 miliar, terhadap polisi Utah. * Global
Baca lebih lajut »
Drama Bursa Pebalap F1: Alpine Akan Tuntut Piastri Jika Menolak 'Gabung'Perseteruan Alpine dengan Oscar Piastri terkait kursi pebalap F1 2023 belum berakhir. Pabrikan asal Prancis itu berniat menggugat sang driver!
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-166 Serangan Rusia ke Ukraina: Rencana Referendum Zaporizhzhia, Serangan Balik KhersonPada hari ke-166 invasi Rusia ke Ukraina, rencana referendum Zaporizhzhia dilanjutkan, sementara pasukan Kyiv melakukan serangan balik di Kherson.
Baca lebih lajut »
Rusia dan Ukraina Saling Tuding sebagai Pemicu 'Teror Nuklir'Kyiv dan Moskow saling menyalahkan atas serangan penembakan di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina.
Baca lebih lajut »