Kyiv dan Moskow saling menyalahkan atas serangan penembakan di kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina.
Ukraina meminta daerah di sekitar kompleks untuk didemiliterisasi dan Badan Energi Atom Internasional untuk diizinkan masuk.
Sementara itu, Ukraina menyalahkan Rusia atas serangan akhir pekan di sekitar kompleks, yang masih dijalankan oleh teknisi Ukraina. Dikatakan tiga sensor radiasi rusak dan dua pekerja terluka oleh pecahan peluru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Tuding Rusia Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia |Republika OnlineSerangan roket Rusia menghantam lokasi fasilitas penyimpanan kering pabrik.
Baca lebih lajut »
UPDATE Situasi Militer Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-165: Ukraina Berhasil Pertahankan PosisiSimak update situasi militer Perang Rusia vs Ukraina yang memasuki hari ke-165. Militer Ukraina sukses pertahankan posisi.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Ukraina Hari ke-165: Fase Baru Perang, PBB Peringkatkan Bencana NuklirSimak update perang Rusia vs Ukraina hari ke-165. Perang memasuki fase baru hingga PBB peringatkan bencana nuklir.
Baca lebih lajut »
Dicibir Barat, 470 Tentara Ukraina & 80 Tentara Asing Malah Tewas di Tangan RusiaRusia berhasil menewaskan 470 tentara Ukraina dan 80 tentara asing dalam pertempuran yang berlangsung Sabtu kemarin.
Baca lebih lajut »
Pasukan Rusia Mulai Lancarkan Serangan ke Dua Kota di Timur UkrainaPasukan Rusia pada Sabtu (6.8.2022) memulai serangan ke dua kota utama di wilayah Donetsk timur dan terus melakukan serangan roket dan penembakan di kota-kota Ukraina...
Baca lebih lajut »
Chubais, Mantan Petinggi Rusia anti-Invasi ke Ukraina, Sakit di ItaliaAnatoly Chubais, mantan tsar privatisasi Rusia pasca-Soviet yang berhenti dari jabatannya sebagai utusan khusus Kremlin karena perang di Ukraina
Baca lebih lajut »