Ukraina Minta PBB Jadi Penjamin Koridor Aman Evakuasi Pabrik Baja Mariupol

Indonesia Berita Berita

Ukraina Minta PBB Jadi Penjamin Koridor Aman Evakuasi Pabrik Baja Mariupol
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Ukraina Minta PBB Jadi Penjamin Koridor Aman Evakuasi Pabrik Baja Mariupol Sindonews BukanBeritaBiasa .

Sebelumnya, Rusia telah menyatakan pada Senin, bahwa mereka akan membuka koridor kemanusiaan bagi warga sipil untuk meninggalkan pabrik baja besar Azovstal, di mana mereka bersembunyi dengan pejuang Ukraina dan berada di bawah tembakan Rusia.“Hari ini, pihak Rusia sekali lagi mengumumkan adanya koridor bagi warga sipil untuk meninggalkan Azovstal.

“Penting untuk dipahami bahwa koridor kemanusiaan dibuka dengan kesepakatan kedua belah pihak. Sebuah koridor diumumkan secara sepihak tidak memberikan keamanan, dan karena itu bukan koridor kemanusiaan,” lanjutnya. Tak lama setelah dia membuat komentarnya, seorang ajudan Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia menyerang pabrik baja tersebut. Rusia melancarkan serangan dari udara dan dengan artileri serta tank.“Rusia berusaha untuk maju dengan kelompok penyerang," kata penasihat politik Oleksiy Arestovych dalam sebuah pidato video, meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pekan lalu bahwa tidak perlu menyerbu pabrik.

Vereshchuk mengatakan PBB harus mengawasi pengaturan koridor yang aman. “Ukraina telah menyerukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menjadi pemrakarsa dan penjamin koridor kemanusiaan dari Azovstal untuk warga sipil,” katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Kembali Menggempur MariupolRusia Kembali Menggempur MariupolRusia kembali menggempur pertahanan terakhir Ukraina yang masih berada di pabrik baja raksasa di Mariupol, beberapa hari setelah Moskow menyatakan menang atas kota di selatan Simak berita selengkapnya di NewsOne CariBeritaditvOne BerkahRamadhanditvOne
Baca lebih lajut »

Kondisi Terkini Ukraina: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Pabrik Baja Mariupol, Warga Sipil Boleh Pergi - Pikiran-Rakyat.comKondisi Terkini Ukraina: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Pabrik Baja Mariupol, Warga Sipil Boleh Pergi - Pikiran-Rakyat.comMenurut Kemenhan Rusia, informasi ini akan dikomunikasikan kepada orang-orang di dalam pabrik baja Azovstal setiap 30 menit.
Baca lebih lajut »

Ukraina: 2 Rudal Rusia Hantam Fasilitas Militer di Odesa, 5 Tewas dan 18 Terluka : Okezone NewsUkraina: 2 Rudal Rusia Hantam Fasilitas Militer di Odesa, 5 Tewas dan 18 Terluka : Okezone NewsUkraina: 2 Rudal Rusia Hantam Fasilitas Militer di Odesa, 5 Tewas dan 18 Terluka LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini International BeritaInternasional .
Baca lebih lajut »

Rusia kembali gempur MariupolRusia kembali gempur MariupolRusia kembali menggempur pertahanan terakhir Ukraina yang masih berada di pabrik baja raksasa di Mariupol, beberapa hari setelah Moskow menyatakan menang atas ...
Baca lebih lajut »

Belum Berakhir, Pabrik Baja Azovstal di Mariupol Terus Digempur RusiaBelum Berakhir, Pabrik Baja Azovstal di Mariupol Terus Digempur RusiaPabrik baja Azovstal di kota Mariupol terus dibombardir Rusia!
Baca lebih lajut »

Rusia Lancarkan Serangan Udara terhadap Pabrik Baja di MariupolRusia Lancarkan Serangan Udara terhadap Pabrik Baja di MariupolPara pejabat Ukraina, Minggu (24/4) mengatakan pada bahwa Rusia telah melancarkan serangan udara terhadap pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung di Ukraina selatan. Pekan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan blokade ketat terhadap fasilitas itu, yang dengan...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 03:43:47