Ukraina: 2 Rudal Rusia Hantam Fasilitas Militer di Odesa, 5 Tewas dan 18 Terluka LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini International BeritaInternasional .
MARIUPOL – Seorang pejabat Ukraina pada Sabtu , mengatakan Rusia melanjutkan serangannya terhadap pasukan terakhir Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja raksasa di Mariupol, beberapa hari setelah Moskow mengumumkan kemenangan di kota pelabuhan selatan dan mengatakan pasukannya tidak perlu mengambil alih pabrik. Penasihat Presiden Oleksiy Arestovych mengatakan pasukan Rusia menyerang kompleks Azovstal dengan serangan udara dan mencoba menyerbunya.
Batalyon Azov, seorang milisi nasionalis yang menonjol dalam pertahanan Mariupol, merilis sebuah video yang katanya menunjukkan perempuan dan anak-anak berlindung di kompleks itu. Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen di mana atau kapan video itu diambil. Ukraina memperkirakan puluhan ribu warga sipil tewas di Mariupol dan mengatakan 100.000 warga sipil masih ada di sana. PBB dan Palang Merah mengatakan korban sipil setidaknya ribuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Serangan Rudal Rusia Hantam Odesa, 5 Tewas dan 18 TerlukaSedikitnya lima orang tewas dan 18 terluka dalam serangkaian serangan rudal Rusia di pelabuhan Odesa, Laut Hitam wilayah selatan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Mariupol Mulai Normal, Serangan Rusia Hancurkan Gudang Rudal Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comSituasi kota Mariupol mulai normal. Sementara itu, serangan rudal rusia berhasil menghancurkan gudang persenjataan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rudal Rusia Gempur Odessa Ukraina, Tewaskan 8 Orang Termasuk Bayi 3 BulanSerangan rudal Rusia ke Odessa, Sabtu (23/4/2022), mengenai kompleks permukiman dan menewaskan delapan orang, termasuk bayi berusia tiga bulan.
Baca lebih lajut »
Gudang Senjata di Odessa Ukraina Digempur Rudal RusiaKementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi telah menghancurkan sebuah gudang senjata tempat menyimpan senjata kiriman dari negara-negara Barat.
Baca lebih lajut »
Situasi Terkini Ukraina: Warga Dideportasi, Rudal MenerjangSimak perkembangan terkini perang Rusia-Ukraina
Baca lebih lajut »