Aplikasi pengubah bahasa isyarat sudah dapat diakses lewat ponsel
REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang peneliti dan dosen senior dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , Dr. Erdefi Rakun mengembangkan sebuah aplikasi mobile yang mampu mengenali, menerjemahkan dan mentransformasi video gerakan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia ke dalam teks Bahasa Indonesia. Saat ini, aplikasi tersebut telah dapat diakses melalui ponsel dengan platform Android.
Maka, Dr. Erdefi menggandeng para guru dan murid Santi Rama di dalam kegiatan perekaman gerakan isyarat SIBI. Proses perekaman dapat dilihat pada kanal Youtube Fasilkom UI sebagai berikut: http://s.id/YouTubeFasilkomUI. "Kami ingin memfasilitasi pembelajaran bahasa isyarat bagi mereka yang membutuhkan, baik itu yang berkebutuhan khusus maupun tenaga pengajar, orangtua maupun masyarakat. Kami tengah mengembangkan dua aplikasi berkaitan dengan SIBI, yaitu aplikasi untuk menerjemahkan text-to-gesture dan aplikasi untuk menerjemahkan gestures-to-text. Namun, pada kesempatan awal, kami memfokuskan untuk menangani masalah tersulit terlebih dahulu, yaitu sistem penerjemahan gestures-to-text," ujar Dr.
"Masalah pengenalan kata berimbuhan sebagai suatu unit akan memerlukan komputasional yang tinggi, dan membutuhkan basis data yang besar. Hal ini disebabkan karena ada banyak sekali kemungkinan kombinasi imbuhan dan kata dasar, dan adanya kata-kata baru yang terus ditambahkan ke Bahasa Indonesia," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sosiolog UI: Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19 Sudah TepatSosiolog Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tomagola menilai kebijakan menyeimbangkan solusi atas ancaman pandemi dan keadaan ekonomi sudah tepat.
Baca lebih lajut »
Biaya Kuliah UI Tahun 2020Sebanyak 1.678 calon mahasiswa diterima di UI dari jalur UTBK-SBMPTN 2020. Selanjutnya mereka akan melakukan registrasi. Berapa biaya kuliah di UI?
Baca lebih lajut »
Tonton Gratis Konser Musik Persembahan Alumni UI, Penonton Bisa Lihat Sampai Belakang PanggungKonser musik gratis persembahan alumni UI itu digelar sebagai bentuk apresiasi kepada para relawan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Bersaksi di Sidang MK, Eks Penasihat KPK dan Ketua BEM UI Kritik Proses Revisi UU KPK'Sejak awal kita memang tidak pernah diinformasikan mengenai rencana itu. Bahkan karena diinformasikan saja tidak, apalagi dilibatkan,' kata Budi.
Baca lebih lajut »
Iluni UI Gelar Konser 75 Suara Perjuangan untuk Relawan Covid-19
Baca lebih lajut »
Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah TerorAhli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono, menyoroti penelitian tim Universitas Airlangga dengan Badan Intelijen Negara dan TNI Angkatan Darat yang mengklaim telah menemukan kombinasi obat yang berpotensi menjadi obat Covid-19 pertama di dunia. Menurut Pandu, proses dan laporan uji klinis obat racikan itu tidak transparan dan melewati prosedur yang tidak lazim. Ia juga menilai sederet kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo belum efektif mengatasi pagebluk. Apalagi Indonesia masih belum melewati gelombang pertama pandemi. Pandu kerap mendapat teror karena bersuara lantang.
Baca lebih lajut »