Turunkan Emisi, GPPI Gandeng Mutu International untuk Sertifikasi Industri Perkebunan

Indonesia Berita Berita

Turunkan Emisi, GPPI Gandeng Mutu International untuk Sertifikasi Industri Perkebunan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 92%

Penandatanganan MoU menandakan adanya satu langkah lebih dekat untuk mencapai komitmen penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).

GABUNGAN Perusahaan Perkebunan Indonesia dan PT Mutuagung Lestari Tbk menyepakati penandatanganan Nota Kesepahaman untuk Kerjasama Kajian, Pengembangan, dan Sertifikasi Industri Perkebunan dalam Rangka Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Nilai Ekonomi Karbon.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua Umum GPPI Delima Hasri Azahari, dan Presiden Direktur Mutu International Arifin Lambaga dan disaksikan langsung oleh Direktur PPHBUN, Ditjen Perkebunan, Kementerian Pertanian Prayudi Syamsuri, Jumat .“Penerapan Indonesian Sustainable Palm Oil System bisa menjadi upaya dan langkah untuk menekan emisi gas rumah kaca,” kata Delima.

MUTU International juga memiliki kesempatan dalam momentum ini dengan menjadi salah satu pemateri yang membahas topik Diseminasi Peluang Karbon Trading di Bursa Internasional. Diskusi ini dipimpin oleh Tenaga Ahli Direksi Bidang Perubahan Iklim MUTU International Willistra Danny . Melihat peluang itu, Mutu International sebagai perusahaan jasa sertifikasi, validasi dan verifikasi emisi GRK, akan terus berperan dalam meningkatkan sertifikasi ISPO untuk mendukung penuh penurunan emisi GRK serta MoU dalam bidang Nilai Emisi Karbon ini bisa memperkuat peran Mutu International dalam ekosistem perdagangan karbon nasional.

“Implementasi MoU itu diharapkan dapat membantu setiap pemangku kepentingan memahami peranan lembaga yang terlibat dalam ekosistem perdagangan karbon, termasuk peranan lembaga akreditasi, lembaga validasi/verifikasi dan juga pihak lainnya sehingga nilai karbon dapat menjadi yang terpercaya, dan berkontribusi bukan hanya untuk kepentingan nasional tetapi juga kontribusi terhadap program pengurangan emisi GRK secara global,” pungkas Arifin.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bos Pertamina Pamer Kesuksesan Turunkan Emisi Karbon Hingga 31 PersenBos Pertamina Pamer Kesuksesan Turunkan Emisi Karbon Hingga 31 PersenPertamina telah sukses menurunkan emisi karbon sebesar 31 persen hingga 2022, tahun lalu.
Baca lebih lajut »

PLTU Suralaya Klaim Miliki Alat Pengendali Emisi untuk Mencegah Polusi UdaraPLTU Suralaya Klaim Miliki Alat Pengendali Emisi untuk Mencegah Polusi UdaraPLTU Suralaya di Cilegon ini, memiliki alat monitoring emisi yang bekerja 24 jam dan di monitor secara real time oleh Kementerian Lingkungan Hidu
Baca lebih lajut »

Kemenkes uji emisi 400 kendaraan untuk kurangi polusi udaraKemenkes uji emisi 400 kendaraan untuk kurangi polusi udaraKementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menggandeng Polda Metro Jaya untuk uji emisi 400 kendaraan di lingkungan Kemenkes sebagai salah satu upaya ...
Baca lebih lajut »

Toyota Indonesia Serius Kembangkan Kendaraan Rendah EmisiToyota Indonesia Serius Kembangkan Kendaraan Rendah EmisiToyota Indonesia serius dalam mengembangkan kendaraan rendah emisi yang ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan
Baca lebih lajut »

Menimbang Potensi Perdagangan Karbon dalam Penurunan EmisiMenimbang Potensi Perdagangan Karbon dalam Penurunan EmisiPerdagangan karbon menjadi salah satu upaya Indonesia dalam mempercepat penurunan emisi dan mengatasi krisis iklim. Namun, implementasi perdagangan karbon masih memiliki sejumlah catatan.
Baca lebih lajut »

DLH DKI: Kendaraan di Atas 3 Tahun Wajib Uji EmisiDLH DKI: Kendaraan di Atas 3 Tahun Wajib Uji EmisiKepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menyampaikan Pemprov DKI Jakarta berupaya memperluas jangkauan layanan uji emisi bagi warga Jakarta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 00:01:03