Robot TMR 2 dipakai untuk menyapu ranjau di seputar ibu kota Libya.
REPUBLIKA.CO.ID, Keberhasilan Turki dalam mendukung pasukan GNA dalam menghadapi jenderal Khalifa Haftar di Libya tak terlepas dari penggunaan senjata militer yang canggih. Selain menerjunkan pesawat drone yang mengubah peta perang, Turki juga memanfaatkan robot dalam pertempuran di Linya.
Pada Ahad lalu, Kementerian Pertahanan Turki berkicau soal penggunaan robot yang digunakan di Tripoli."Robot kami TMR II yang dapat dipakai menggunakan remote kontrol dan aman digunakan efektif dipakai tim Explosive Ordnance Disposal teams di Tripoli dalam operasi peledakan IED dan amunisi," ujar Kementerian Pertahanan Turki.
Sejak diktator Muammar Khadafi digulingkan pada 2011 lalu, Libya mengalami perang dan kekacauan. Pasukan Jenderal Haftar yang didukung Mesir, Uni Emirat Arab dan Rusia berusaha menjatuhkan GNA yang diakui internasional. Turki turun tangan membela GNA dan berhasil memukul mundur Haftar dari Tripoli.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Turki-Mesir di Ambang Perang di Libya, Ini Perbandingan MiliternyaSejak invasi NATO, konflik Libya semakin kacau. Kini, Mesir dan Turki ikut campur yang membuat kedua pihak ke ambang perang....
Baca lebih lajut »
Turki dan Rusia Sepakat Gencatan Senjata Libya |Republika OnlineHaftar harus keluar dari kota strategis Sirte yang kaya ladang minyak.
Baca lebih lajut »
Perang Proksi di Libya Memanas - Internasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Trump Bahas Konflik Libya dengan Putra Mahkota Abu Dhabi |Republika OnlineUni Amirate Arab bersama Mesir dan Rusia mendukung pasukan Haftar di Libya
Baca lebih lajut »
Gedung Putih: Trump dan Putra Mahkota Abu Dhabi Diskusikan LibyaGedung Putih mengatakan Presiden AS Donald Trump dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, Selasa (21/7), membahas masalah keamanan...
Baca lebih lajut »
Robot Ultraviolet Pembasmi Virus - Ilmu dan Teknologi - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »