Uni Amirate Arab bersama Mesir dan Rusia mendukung pasukan Haftar di Libya
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat , Donald Trump, dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, membahas masalah keamanan regional dalam panggilan telepon, Selasa . Gedung Putih melaporkan, salah satu yang dibahas adalah pentingnya deeskalasi di Libya melalui pemindahan pasukan asing. Baca Juga Putra mahkota adalah pemimpin de facto Uni Emirat Arab .
UEA, bersama Mesir dan Rusia, mendukung Haftar dalam konflik tersebut. Mereka melawan kekuatan pemerintah negara yang diakui secara internasional dengan bantuan Turki secara langsung sejak awal tahun ini. Konflik Libya semakin panas setelah Parlemen Mesir mengumumkan menyetujui permintaan Presiden Abdel-Fattah al-Sisi untuk mengirim pasukan ke Libya, Senin . Keputusan itu dilakukan setelah sebelumnya pasukan GNA memindahkan pasukan lebih dekat ke Sirte pada Sabtu . Sekitar 200 kendaraan bergerak ke arah timur dari Misrata di sepanjang pantai Mediterania menuju kota Tawergha, sekitar sepertiga dari perjalanan ke Sirte.
Sebelum pengumuman parlemen Mesir, Trump pun telah melakukan komunikasi dengan Presiden Mesir, Abdel-Fattah al-Sisi. Kantor Kepresidenan Mesir menyatakan, kedua negara setuju perlunya menghindari eskalasi antara pasukan yang bertempur di wilayah tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Senin, Faksi Republik, Trump Bahas Paket Bantuan Covid-19Para anggota faksi Republik di Kongres akan bertemu pada Senin (20/7) dengan Presiden Donald Trump mengenai paket bantuan Covid-19 mendatang. Sementara itu,...
Baca lebih lajut »
Gedung Putih: Trump dan Putra Mahkota Abu Dhabi Diskusikan LibyaGedung Putih mengatakan Presiden AS Donald Trump dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, Selasa (21/7), membahas masalah keamanan...
Baca lebih lajut »
Parlemen Mesir Setuju Kirim Pasukan ke Libya |Republika OnlineParlemen Mesir beri lampu hijau pada Abdel-Fattah al-Sisi untuk mengintervensi Libya
Baca lebih lajut »
Parlemen Mesir Setuju Pengerahan Militer di Perbatasan LibyaParlemen Mesir sepakat jika pemerintah ingin menempatkan pasukan di dekat wilayah Libya guna menjaga keamanan dari milisi bersenjata.
Baca lebih lajut »
Mesir dan AS Sepakat Gencatan Senjata di Libya |Republika OnlineMesir buka peluang untuk lakukan intervensi militer ke Libya.
Baca lebih lajut »