Mesir buka peluang untuk lakukan intervensi militer ke Libya.
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir, Abdul-Fattah al-Sisi dan Presiden, Amerika Serikat, Donald Trump, sepakat perlunya mempertahankan gencatan senjata di Libya, Senin . Kantor Kepresidenan Mesir menyatakan, kedua negara setuju pentingnya menghindari eskalasi antara pasukan yang bertempur di wilayah tersebut.
Sisi mengatakan pekan lalu, Mesir tidak akan berdiam diri dalam menghadapi ancaman terhadap keamanan Mesir dan Libya. Setiap intervensi di Libya akan memerlukan persetujuan parlemen,yang didominasi oleh para pendukungnya. Sirte adalah pintu gerbang ke pelabuhan ekspor minyak yang dipegang oleh LNA. Sisi menyatakan pada bulan lalu, garis depan Sirte adalah garis merah untuk Mesir. Negara ini merupakan pendukung Haftar bersama Uni Emirat Arab dan Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Parlemen Mesir Setuju Pengerahan Militer di Perbatasan LibyaParlemen Mesir sepakat jika pemerintah ingin menempatkan pasukan di dekat wilayah Libya guna menjaga keamanan dari milisi bersenjata.
Baca lebih lajut »
CT Scan Ungkap Sebab Kematian Mumi Wanita Mesir 3.000 Tahun LaluPara peneliti menggunakan kekuatan CT scan untuk mengungkap bahwa putri Mesir itu meninggal karena serangan jantung yang hebat 3.000 tahun yang lalu. mumi mesir
Baca lebih lajut »
Para Ahli Ungkap Mumi Anak yang Ditemukan di Makam Mesir Kuno Bukan Manusia - Tribun TravelPara Ahli Ungkap Mumi Anak yang Ditemukan di Makam Mesir Kuno Bukan Manusia via TribunTravel
Baca lebih lajut »
Virus Corona Menginfeksi Penjara di MesirLembaga perlindungan HAM Mesir melaporkan virus corona telah menginfeksi penjara hingga menewaskan 14 narapidana.
Baca lebih lajut »
Tiga Negara Ancam Sanksi Pelanggar Embargo Senjata Libya |Republika OnlinePrancis, Jerman, Italia pertama kali rilis ancaman bagi pelanggar embargo senjata
Baca lebih lajut »