Turki Sepakat dengan Rusia Agar Ekspor Gandum Ukraina Bisa Berjalan, tapi Dibayangi Ketidakpercayaan

Indonesia Berita Berita

Turki Sepakat dengan Rusia Agar Ekspor Gandum Ukraina Bisa Berjalan, tapi Dibayangi Ketidakpercayaan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 14 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 63%

Turki mengungkapkan telah mencapai kesepakatan dengan Rusia terkait ekspor gandum Ukraina.

Kesepakatan itu akan ditandatangani, Jumat waktu setempat di Istanbul oleh Ukraina, Rusia, Turki dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

“Perjanjian ekspor gandum, akan sangat penting bagi keamanan pangan global, dan akan ditandatangani di bawah naungan Presiden Erdogan dan Sekjen PBB Guterres bersama delegasi Ukraina dan Rusia,” kata Juru Bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin dikutip dari

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Ukraina: Rusia bersiap memperluas wilayah pertempuran di Ukraina - BBC News IndonesiaPerang Ukraina: Rusia bersiap memperluas wilayah pertempuran di Ukraina - BBC News IndonesiaFokus operasi militer Rusia tak lagi 'hanya' di bagian timur Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Baca lebih lajut »

Rusia Sebut AS Halangi Ukraina Lakukan Negosiasi: Tujuan Mereka Hanya Kekalahan RusiaRusia Sebut AS Halangi Ukraina Lakukan Negosiasi: Tujuan Mereka Hanya Kekalahan RusiaRusia mengungkapkan Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Ukraina untuk melakukan negosiasi dengan mereka.
Baca lebih lajut »

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Kekuatan Mata-Mata Rusia MelemahUpdate Perang Rusia Vs Ukraina: Kekuatan Mata-Mata Rusia MelemahInggris mengatakan, bahwa Rusia kehilangan tenaga dalam invasinya ke Ukraina selain kehilangan kemampuannya untuk memata-matai Eropa.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari ke-148 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Negara Ukraina Minta AS Blokir Rudal Rusia, Gas Rusia Kembali Aliri JermanRangkuman Hari ke-148 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Negara Ukraina Minta AS Blokir Rudal Rusia, Gas Rusia Kembali Aliri JermanApa yang terjadi? Bagaimana situasi di titik api perang? Berikut rangkumannya.
Baca lebih lajut »

Rusia Sebut Ukraina Tak Mau Penuhi Syarat, Vladimir Putin Ungkap Hasil Akhir - Pikiran-Rakyat.comRusia Sebut Ukraina Tak Mau Penuhi Syarat, Vladimir Putin Ungkap Hasil Akhir - Pikiran-Rakyat.comPresiden Rusia, Vladimir Putin menilai jika Ukraina tidak mau memenuhi syarat untuk berdamai dengan Rusia.
Baca lebih lajut »

Ukraina Disebut Tak Penuhi Syarat Damai dengan Rusia - Pikiran-Rakyat.comUkraina Disebut Tak Penuhi Syarat Damai dengan Rusia - Pikiran-Rakyat.comMoskow tidak melihat keinginan Ukraina untuk memenuhi persyaratan dari apa yang disebut sebagai kesepakatan damai awal yang disetujui.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-14 21:17:43