Komentar Biden muncul kembali dan menjadi topik paling populer di Turki.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki, Sabtu , mengutuk komentar yang disampaikan oleh calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden pada Desember. Ketika itu dia menganjurkan pendekatan baru AS terhadap Presiden Tayyip Erdogan dan dukungan untuk partai-partai oposisi.
"Tidak ada yang bisa menyerang keinginan bangsa dan demokrasi kita atau mempertanyakan legitimasi Presiden kita, yang dipilih dengan suara populer," kata Altun di Twitter, mencatat kudeta yang gagal di Turki pada 2016. Komentar Biden kepada editor New York Times muncul kembali dalam sebuah video yang menjadi topik paling populer di Twitter di Turki. Mantan wakil presiden AS era Barack Obama ini mengatakan dalam video bahwa dia sangat prihatin tentang pendekatan Erdogan terhadap milisi Kurdi di Turki, kerja sama militer parsial dengan Rusia, dan akses ke lapangan udara AS di negara itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Iran dan Turki Kecam Normalisasi Hubungan UEA-Israel - Internasional - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Sepakat Membalas Aksi Angkatan Laut TurkiNegara-negara anggota Uni Eropa (UE) sepakat untuk mempersiapkan langkah balasan sebagai respons terhadap aktivitas Angkatan Laut Turki AngkatanLautTurki
Baca lebih lajut »
Turki Pertimbangkan Tangguhkan Hubungan Diplomatik dengan UEATurki Pertimbangkan Tangguhkan Hubungan Diplomatik dengan UEA. Erdogan juga menyebut Arab Saudi juga telah mengambil langkah yang salah di kawasan, dan Erdogan juga mengkritik Mesir karena bekerja sama dengan Israel dan Yunani.
Baca lebih lajut »
Erdogan: Kapal Perang Turki akan Balas Jika Yunani Menyerang |Republika OnlineKapal Perang Turki mendampingin kapal survei seimic Oruc Reis.
Baca lebih lajut »