'Tatkala Anda kehormatannya diserang. Institusi tempat Anda kerja didelegitimasi. Partai politik tempat Anda dibesarkan dihujat seperti itu. Apa Anda nggak bereaksi? Sama lah, kita sama-sama manusia,' kata Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan punya dalih atas tindakannya dalam acara tersebut. Ia menyebutnya sebagai sesuatu yang manusiawi.
"Tapi saya melihat memang tampaknya, Pak Arteria kelihatan emosi. Saya tidak tahu kok bisa se-emosi itu. lebih banyak diam," katanya. Lebih lanjut Djayadi berpendapat, menjadi penyelenggara negara seperti anggota DPR bukan tugas yang ringan. Mereka banyak dituntut, dan di saat bersamaan harus mau bersabar mendengarkan kritik.
Dia mengaku dalam satu kesempatan setelah berdebat dengan mantan Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto, dirinya meminta maaf. Sementara itu, politikus dari Partai Gerindra, Arief Poyuono menganggap kelakuan Arteria Dahlan tidak mencerminkan seorang wakil rakyat. Menurutnya, Arteria perlu memberi contoh yang baik dalam komunikasi politik, terutama pada orang yang lebih tua.Ia juga sepakat dengan Masinton, agar Arteria meminta maaf secara terbuka.
Namun, Emil Salim mengatakan KPK telah menyampaikan laporannya tiap tahun terkait hal ini,"Begini bung! Di dalam aturan UU KPK ada kewajiban menyampaikan laporan."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arteria Dahlan Dibully, Begini Debatnya Melawan Emil SalimDebat mulai sengit pada segmen 2. Arteria Dahlan dan Emil Salim, yang beda usianya 45 tahun, saling berargumen dengan nada bicara tinggi.
Baca lebih lajut »
Debat Perppu KPK, Arteria Dahlan Tunjuk-tunjuk dan Sebut Emil Salim SesatPolitikus PDIP Arteria Dahlan adu argumen dengan ekonom Emil Salim terkait Perppu KPK. Arteria sampai menunjuk-nunjuk dan menyebut Emil sesat.
Baca lebih lajut »
Sebut Emil Salim Sesat, Arteria Dahlan Banjir KecamanMegawat diminta turun langsung meminta maaf ke Emil Salim.
Baca lebih lajut »
Emil Salim, Dihormati Jokowi, Dimaki Arteria DahlanArteria menyebut Emil Salim sesat saat debat di Mata Najwa.
Baca lebih lajut »
Arteria Dahlan, Emil Salim, dan Krisis Budi PekertiTindakan Arteria sangat tidak elok dan jauh dari karakter budi pekerti bangsa.
Baca lebih lajut »