Polemik tumpang tindih data penerima bansos antara Kementerian Sosial dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya berhasil diselesaikan | Tren
DKI Jakarta mengajukan penambahan data penerima menjadi 2,1 juta setelah sebelumnya pada tahap 1 jumlah penerima hanya 955.000.Penambahan data tersebut diperoleh dari hasil verifikasi ulang yang telah dilakukan oleh aparat RT, RW, Lurah dan usulan dari komunitas yang membutuhkan.
Rapat tersebut juga menyepakati bahwa 1,3 juta KK akan ditangani oleh Kemensos sementara 800 ribu KK akan di oleh pemprov DKI Jakarta. Nantinya, akan dilakukan pembagian wilayah sehingga bisa lebih memudahkan kontrol dan pengawasan. "Perubahan ini akan diimplementasi pada tahap 3 menjelang lebaran. Jadi sudah tidak ada lagi nantinya data yang diubah atau atau warga yang kelewat," kata Juru bicara Kemensos Adhy Karyono saat dihubungi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPRD Ingatkan Jangan Ada Tumpang Tindih Data Penerima Bansos'Saya telah meminta Pemprov DKI untuk memperbaiki data penerima bantuan sosial. Perlu diselaraskan dengan data yang valid tanpa adanya duplikasi,' ungkap Prasetyo
Baca lebih lajut »
Tumpang Tindih Data Bansos, Sri Mulyani: Lebih Baik Daripada...Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui adanya kemungkinan tumpang tindih data dalam penyaluran bantuan sosial selama pandemi Corona.
Baca lebih lajut »
Ada Tumpang Tindih Aturan Pemerintah Saat Pandemi Corona - Tribunnews.comKOMPAS.TV - Menteri Perhubungan mengizinkan semua moda transportasi umum beroperasi kembali ke luar daerah di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
DPRD Ingatkan Jangan Ada Tumpang Tindih Data Penerima Bansos'Saya telah meminta Pemprov DKI untuk memperbaiki data penerima bantuan sosial. Perlu diselaraskan dengan data yang valid tanpa adanya duplikasi,' ungkap Prasetyo
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Minta Pemerintah Buat Situs Khusus Data Penerima BansosKetua MPR Bambang Soesatyo meminta pemerintah membuat situs khusus yang memuat data penerima bantuan sosial (bansos).
Baca lebih lajut »
Transparansi Data Penerima Jadi Kunci Kelancaran Distribusi Bansos Covid-19Dengan transparansi data, masyarakat dapat ikut mengawasi penerima bansos.
Baca lebih lajut »