Presiden Amerika Serikat Donald Trump melarang penggunaan sedotan kertas di gedung-gedung federal karena khawatir akan kandungan kimia per-and polyfluoroalkyl substances (PFAS) yang dianggapnya berbahaya bagi kesehatan. Trump menyatakan sedotan kertas juga dibungkus plastik, sehingga bertentangan dengan kampanye penolakan penggunaan plastik.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump selalu menyinggung soal kandungan kimia pada sedotan kertas yang dianggapnya lebih tidak ramah lingkungan dibanding sedotan plastik. Keberadaan kelompok bahan kimia Per-and Polyfluoroalkyl Substances pada sedotan kertas disebut sudah terbukti melalui penelitian. Adapun sedotan plastik diklaim belum pasti mengandung bahan tersebut. Melalui perintah eksekutif, Trump belakangan melarang sedotan kertas digunakan di gedung-gedung federal.
Baik PFOA maupun PFOS dinyatakan kebal terhadap perubahan kondisi di sekitarnya. Lantaran tidak meluruh, bahan ini terus terkumpul selama produksinya berjalan. Alat rumah tangga umumnya mengandung PFAS, terutama alat yang memiliki lapisan anti lengket. Bahan kimia itu juga ada dalam busa pemadam api. Manusia bisa terpapar PFAS ketika mengonsumsi air minum dan makanan yang terpapar PFAS dari alat makan dan alat dapur. Paparan PFAS juga bisa berasal tempat pembuangan sampah dan pengolahan limbah.
Trump Sedotan Kertas PFAS Lingkungan Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Tolak Penggunaan Sedotan Kertas di Gedung PemerintahPresiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan instruksi untuk mengakhiri penggunaan sedotan kertas di gedung-gedung pemerintah federal. Instruksi ini diumumkan sebagai pembangkangan terhadap rencana Presiden Joe Biden yang bertujuan untuk mengganti plastik sekali pakai dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Baca lebih lajut »
Trump Batalkan Kebijakan Bebas Plastik: Kembali ke Sedotan PlastikPresiden AS Donald Trump membatalkan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik oleh pemerintah federal. Trump menyatakan bahwa sedotan kertas tidak praktis dan mudah patah, sehingga lebih memilih untuk kembali menggunakan sedotan plastik.
Baca lebih lajut »
Trump Tanda Tangi Perintah Eksekutif untuk Kembalikan Penggunaan Sedotan PlastikPresiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan untuk mempromosikan penggunaan sedotan plastik, membalikkan kebijakan pemerintahan sebelumnya yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Baca lebih lajut »
Trump Cabut Larangan Sedotan Plastik, Sebut Kebijakan KonyolPresiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat kebijakan kontroversial dengan mencabut larangan penggunaan sedotan plastik.
Baca lebih lajut »
Masih Remaja, Barron Trump Kantongi Kekayaan Rp 1.300 TriliunBarron William Trump anak termuda Presiden Donald Trump dengan Melania Trump menjadi banyak diperbincangkan dunia.
Baca lebih lajut »
Trump Larang CBDC, Dorong StablecoinPresiden AS Donald Trump menerbitkan serangkaian aturan terkait kripto, termasuk larangan penciptaan mata uang digital oleh bank sentral AS (CBDC) dan pembentukan kelompok kerja mata uang kripto. Aturan ini bertujuan melindungi sistem keuangan dan kedaulatan AS. Trump juga mendorong pengembangan stablecoin yang sah dan didukung dolar.
Baca lebih lajut »