Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk membatasi akses informasi intelijen ke mantan presiden Joe Biden. Trump berpendapat bahwa Biden tidak memerlukan akses tersebut, dan menunjukkan ketegangan antara kedua mantan rival politik.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat (7/2/2025) menyatakan akan segera membatasi akses informasi intelijen ke mantan presiden Joe Biden. Dalam sebuah pernyataan di media sosial Truth Social, Trump menyatakan bahwa Biden tidak memerlukan akses ke informasi rahasia. Di AS, mantan presiden dapat mengajukan permintaan informasi intelijen jika diperlukan untuk memberikan pendapat mengenai peristiwa yang terjadi selama masa jabatan mereka.
Sebulan setelah kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari 2021, Biden dalam sebuah wawancara dengan CBS News menyatakan bahwa Trump seharusnya tidak diberi informasi intelijen. Biden berpendapat, apa guna memberinya informasi intelijen? Trump pada Juni 2023 menghadapi dakwaan atas kasus penyelewengan dokumen rahasia setelah meninggalkan jabatan. Selama pemerintahan Biden, Departemen Kehakiman AS mengajukan banding atas keputusan hakim, namun beberapa hari setelah masa jabatan kedua Trump, pemerintahannya membatalkan banding dan menutup kasus tersebut.Trump menyatakan bahwa Biden telah membuat preseden pada tahun 2021 dengan memerintahkan Komunitas Intelijen (IC) untuk menghentikan akses informasi Keamanan Nasional bagi Presiden ke-45 AS, sebuah kebiasaan yang diberikan kepada mantan presiden. Trump menambahkan bahwa sebuah laporan yang disusun oleh Robert Hur, jaksa khusus yang ditunjuk untuk menyelidiki penanganan dokumen rahasia Biden saat menjadi presiden, mengungkapkan bahwa Biden menderita 'ingatan buruk' dan, bahkan di masa kejayaannya, dia tidak dapat dipercaya untuk mengetahui informasi sensitif. Laporan Hur yang disebut Trump menyatakan bahwa di persidangan, Biden kemungkinan akan menghadapi juri sebagai pria tua yang simpatik, bermaksud baik, dan memiliki ingatan buruk. Bulan lalu, Trump mencabut izin keamanan 50 mantan pejabat intelijen. Para ahli hukum menyatakan bahwa tindakan ini belum pernah dilakukan sebelumnya
DONALD TRUMP JOE BIDEN AS INFORMASI INTEJ POLITIKA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Batasi Akses Cip Canggih untuk Batasi Kemajuan AI ChinaAdministrasi Presiden Biden mengusulkan kerangka kerja baru tentang ekspor cip canggih untuk membatasi akses ke negara-negara tertentu dan memastikan dominasi AS dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Baca lebih lajut »
Sebelum Trump Dilantik, Joe Biden akan Sampaikan Pidato Perpisahan Rabu LusaJoe Biden akan menyampaikan pidato perpisahan dari ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC.
Baca lebih lajut »
Jelang Dilantik sebagai Presiden AS, Donald Trump akan Temui Joe BidenAgenda pertama Trump adalah mengikuti kebaktian gereja sebelum bertemu Biden dalam jamuan di Gedung Putih
Baca lebih lajut »
Jaga Tradisi, Joe Biden Akan Tinggalkan Sepucuk Surat ke Donald Trump Sebelum Tinggalkan Gedung PutihSurat itu bersifat pribadi. Tak ada yang tahu isi surat tersebut.
Baca lebih lajut »
Trump Cabut Kebijakan Biden, AS Akan Segera Kirim Bom 200 Kg ke IsraelBiden tahun lalu menghentikan pengiriman bom 900 kg ketika Israel tampak bersiap melancarkan operasi darat besar-besaran di Gaza yang padat penduduk.
Baca lebih lajut »
Trump dan Netanyahu Akan Berbicara Setelah Trump Beri Peringatan 'Tidak Ada Jaminan' Perdamaian BertahanPresiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu pada hari Selasa (4/2) untuk membahas gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta isu-isu regional lainnya.
Baca lebih lajut »