Trump dan Netanyahu Akan Berbicara Setelah Trump Beri Peringatan 'Tidak Ada Jaminan' Perdamaian Bertahan

Politik Internasional Berita

Trump dan Netanyahu Akan Berbicara Setelah Trump Beri Peringatan 'Tidak Ada Jaminan' Perdamaian Bertahan
TRUMPNETANYAHUISRAEL
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 63%

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu pada hari Selasa (4/2) untuk membahas gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta isu-isu regional lainnya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa ia tidak memiliki kepastian bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akan tetap bertahan, sehari menjelang pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu . Kedua pemimpin tersebut dijadwalkan untuk bertemu pada hari Selasa (4/2) saat Perdana Menteri Israel menghadapi tekanan dari koalisi sayap kanannya untuk mengakhiri gencatan senjata sementara terhadap militan Hamas di Gaza.

Tekanan lainnya datang dari warga Israel yang lelah berperang yang menginginkan pembebasan para sandera yang masih ditahan dan berakhirnya konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan ini. Meskipun Trump menerima pujian atas usahanya menekan Hamas dan Israel untuk mencapai perjanjian sandera dan gencatan senjata yang mulai berlaku sehari sebelum ia kembali menjabat di Gedung Putih bulan lalu, ia tetap berhati-hati mengenai prospek jangka panjang dari gencatan senjata tersebut. 'Saya tidak memiliki jaminan bahwa perdamaian akan bertahan,' kata Trump kepada para wartawan pada hari Senin. Pertemuan kedua pemimpin ini diprediksi akan membahas kesepakatan normalisasi Israel-Arab Saudi yang telah lama diimpikan dan kekhawatiran terkait program nuklir Iran. Namun, penyelesaian tahap kedua dari kesepakatan sandera menjadi agenda utama. Kunjungan Netanyahu ke Washington adalah kunjungan pertama seorang pemimpin asing pada masa jabatan kedua Trump. Kunjungan ini terjadi saat dukungan publik terhadap Perdana Menteri Israel sedang menurun. Netanyahu sedang memberikan kesaksian selama berminggu-minggu dalam persidangan korupsi yang sedang berlangsung, yang berpusat pada tuduhan bahwa ia bertukar bantuan dengan tokoh-tokoh media dan orang-orang kaya. Dia mengecam tuduhan tersebut sebagai tidak berdasar

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

TRUMP NETANYAHU ISRAEL HAMAS GENCATAN SENJATA PERSIDANGAN KORUPSI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

10 Tewas di Tepi Barat, PM Israel: Tujuannya Berantas Terorisme10 Tewas di Tepi Barat, PM Israel: Tujuannya Berantas TerorismeSerangan Israel di Tepi Barat menurut PM Israel Benjamin Netanyahu untuk memberantas terorisme di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »

Netanyahu: Israel Tidak Akan Tarik Pasukan dari Lebanon Sesuai Batas WaktuNetanyahu: Israel Tidak Akan Tarik Pasukan dari Lebanon Sesuai Batas WaktuPernyataan Netanyahu menempatkan gencatan senjata dengan Hizbullah dalam krisis.
Baca lebih lajut »

Israel Tetap Duduki Zona Demiliterisasi di Suriah, Menciptakan KeteganganIsrael Tetap Duduki Zona Demiliterisasi di Suriah, Menciptakan KeteganganMiliter Israel menyatakan akan terus menduduki zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, Suriah, dan tidak akan segera mundur. Keputusan ini memicu ketegangan dan kekhawatiran akan kondisi Suriah yang semakin memburuk. Pemimpin Otoritas Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan komitmen Israel untuk menjaga keamanan masyarakat di Dataran Tinggi Golan dan utara serta penduduk Israel. Ia juga menyatakan bahwa Israel akan bertindak tegas melawan ancaman apa pun di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »

Pertukaran Sandera dan Pertemuan Trump-Netanyahu Menandai Kemajuan Gencatan Senjata di GazaPertukaran Sandera dan Pertemuan Trump-Netanyahu Menandai Kemajuan Gencatan Senjata di GazaPerjanjian gencatan senjata yang berlaku di Jalur Gaza telah memunculkan pertukaran sandera dan tahanan antara Israel dan Hamas. Dalam pertukaran terbaru yang dijadwalkan pada Kamis, Hamas akan membebaskan tiga warga Israel dan lima warga Thailand, sementara Israel akan membebaskan 110 tahanan Palestina. Kemajuan ini juga melihat pertemuan antara Utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk memperkuat gencatan senjata dan meninjau kemajuannya. Netanyahu juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di Gedung Putih untuk membicarakan situasi di Gaza.
Baca lebih lajut »

Netanyahu Warning Israel Berhak Lanjutkan Perang Gaza, Direstui TrumpNetanyahu Warning Israel Berhak Lanjutkan Perang Gaza, Direstui TrumpNetanyahu menegaskan perang Gaza belum berakhir meski gencatan senjata dimulai pada hari ini, Minggu (19/1/2025). Simak!
Baca lebih lajut »

Pertemuan Netanyahu-Trump dan Pembebasan Sandera IsraelPertemuan Netanyahu-Trump dan Pembebasan Sandera IsraelPM Israel Benjamin Netanyahu bersiap untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Washington, DC. Hamas membebaskan tiga sandera Israel, termasuk seorang Amerika berkewarganegaraan ganda, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 06:54:02