Tren Partisipasi Perbankan dalam Pembiayaan Berkelanjutan

ESG Berita

Tren Partisipasi Perbankan dalam Pembiayaan Berkelanjutan
Sustainable FinancingPembiayaan BerkelanjutanKredit Hijau
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 64%
  • Publisher: 70%

Tren partisipasi perbankan mendukung pembangunan berkelanjutan meningkat lima tahun terakhir. Terlihat dalam peningkatan penyaluran kredit UMKM dan ”ecofriendly”.

Di Indonesia, tren partisipasi perbankan mendukung pembangunan berkelanjutan meningkat dalam lima tahun terakhir. Hal ini terpotret dalam peningkatan penyaluran kredit untuk usaha berwawasan lingkungan menjadi panduan perbankan dalam pengambilan kebijakan kredit dan strategi bisnis perusahaan. Secara regulasi, penerapan ESG pada sektor keuangan telah diatur melalui sejumlah peraturan Otoritas Jasa Keuangan .

Secara spesifik, perbankan dengan portofolio hijau terbesar adalah Bank Mandiri senilai Rp 142 triliun hingga triwulan III-2024, disusul BRI dan BCA masing-masing sekitar Rp 87 triliun kemudian BNI Rp 71 triliun. Jika diakumulasi dengan kredit UMKM, proporsi pembiayaan berkelanjutan pada keempat perbankan sudah mencapai 25 persen dari total portofolio kredit mereka. Terkecuali BRI, yang mencapai 62 persen karena pangsa pasar mereka memang UMKM.

Integrasi risiko ESG dalam kebijakan kredit dan strategi bisnis perbankan akan mempercepat peningkatan pembiayaan berkelanjutan di Indonesia. Namun, untuk mendorong penerapan ESD di sektor perbankan, regulasi saja tidak cukup. Regulasi yang ada harus didukung faktor lain, seperti insentif pasar, kerja sama lintas sektor, kesadaran masyarakat, dan peningkatan kapasitas internal perbankan.

Masalahnya, ada gap yang besar antara kebutuhan dan ketersediaan pendanaan dalam negeri. Setiap tahun, rata-rata anggaran perubahan iklim yang dialokasikan dalam APBN hanya sekitar 4 persen, sementara kebutuhan mencapai 17-18 persen. Karena itulah, peranan perbankan menjadi penting sebagai katalis dalam perjalanan menuju ekonomi hijau yang sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan.

Kendati belum ada laporan resmi , penyaluran pembiayaan berkelanjutan sepanjang 2024 diperkirakan terus tumbuh, bahkan tembus lebih dari Rp 2.200 triliun. Tren peningkatan juga akan berlanjut tahun ini dan tahun mendatang seiring tingginya minat investor terhadap proyek-proyek ramah lingkungan dan semakin baiknya penerapan ESG oleh perbankan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Sustainable Financing Pembiayaan Berkelanjutan Kredit Hijau Kredit UMKM Bank Mandiri Kredit Perbankan Sdgs SDG01-Tanpa Kemiskinan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mudahkan Masyarakat, Tiga Institusi Perbankan Indonesia dan Perusahaan Pembiayaan Digital BekerjasamaMudahkan Masyarakat, Tiga Institusi Perbankan Indonesia dan Perusahaan Pembiayaan Digital BekerjasamaKesepakatan pendanaan eksekuting dengan tiga institusi perbankan dan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi digital turut mencerminkan kepercayaan yang kuat terhadap fundamental bisnis.
Baca lebih lajut »

Jamkrindo dan Ikopin Bakal Jadi Badan Layanan Umum KemenkopJamkrindo dan Ikopin Bakal Jadi Badan Layanan Umum KemenkopWakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono bakal mendorong Jamkrindo untuk menjamin pembiayaan-pembiayaan dari koperasi.
Baca lebih lajut »

Permudah Perdagangan Karbon, Zulhas: Kalau Dana Besar Masuk, Kenapa Tidak?Permudah Perdagangan Karbon, Zulhas: Kalau Dana Besar Masuk, Kenapa Tidak?Zulhas mengatakan perubahan aturan perdagangan karbon diperlukan karena pemerintah perlu mencari pembiayaan-pembiayaan yang tidak terikat.
Baca lebih lajut »

Apple Ungkap 2 Tren Teknologi Besar di 2025: Pengembang Indonesia Sudah Siap?Apple Ungkap 2 Tren Teknologi Besar di 2025: Pengembang Indonesia Sudah Siap?Apple ungkap tren teknologi 2025, simak bagaimana 2 tren ini akan mengubah pengembangan aplikasi di Indonesia!
Baca lebih lajut »

Apple Ungkap 2 Tren Teknologi Besar pada 2025: Pengembang Indonesia Sudah Siap?Apple Ungkap 2 Tren Teknologi Besar pada 2025: Pengembang Indonesia Sudah Siap?Apple ungkap tren teknologi 2025, simak bagaimana 2 tren ini akan mengubah pengembangan aplikasi di Indonesia!
Baca lebih lajut »

Oktober 2024, Kredit Perbankan Tumbuh Double DigitOktober 2024, Kredit Perbankan Tumbuh Double DigitKepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan kinerja intermediasi perbankan masih tumbuh positif dengan kredit perbankan tumbuh double digit
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 00:44:10