Warga Kalianda mengungsi ke tempat yang lebih tinggi saat mendengar erupsi gunung anak krakatau, dan bau belerang yang menyengat.
, warga yang mengungsi turut mendengar suara letupan yang diduga berasal dari Gunung Anak Krakatau. Dentuman terdengar oleh warga Desa Kunjir, Way Muli dan Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Kalianda Lampung Laporkan Hujan Abu dan MengungsiWarga Kalianda Lampung laporkan hujan abu dan bau belerang pasca Gunung Anak Krakatau erupsi pada Jumat, 10 April 2020.
Baca lebih lajut »
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Warga Kalianda Lampung Laporkan Hujan Abu dan MengungsiWarga Kalianda Lampung laporkan hujan abu dan bau belerang pasca Gunung Anak Krakatau erupsi pada Jumat, 10 April 2020.
Baca lebih lajut »
Takut Tsunami Krakatau, Warga Kalianda Lampung MengungsiWarga Kota Kalianda, Lampung Selatan, yang berada di sebrang Gunung Anak Krakatau (GAK) masih mengungsi ke tempat tinggi, di sekitar kaki bukit Gunung Rajabasa. Mereka yang mengungsi umumnya adalah warga yang tinggal di pesisir pantai di sekitar Kalianda.
Baca lebih lajut »
Video Detik-detik Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Lampung Selatan Mengungsi - Tribun LampungVideo Detik-detik Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Lampung Selatan Mengungsi via tribunnews
Baca lebih lajut »
Gunung Anak Krakatau Meletus, Warga Pesisir Mengungsi Takut TsunamiGunung Anak Krakatau (GAK) yang meletus pada Jumat malam menyebabkan masyarakat di pesisir pantai menungsi, karena takut tsunami.
Baca lebih lajut »
'Kami Tak Layani Warga Asing': Warga Asing di China Dianggap sebagai VirusDi saat warga keturunan Asia menghadapi serangan xenophobia di berbagai negara karena pandemi virus Corona, warga asing di China mengalami perlakuan serupa.
Baca lebih lajut »