Seorang reporter tv Pakistan dipuji karena memberikan laporan langsung ketika banjir merendam hingga setinggi lehernya.
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang reporter tv Pakistan memberikan laporan langsung ketika banjir merendam hingga setinggi lehernya.Totalitas sang reporter bernama Azadar Hussain, terekam ketika turun langsung di kedalaman banjir, di mana ia terpaksa mengangkat mikrofonnya.Menurut Mirror.co.uk, Hussain melaporkan banjir di Kot Chutta, Provinsi Punjab, Pakistan, untuk saluran televisi GTV. Dia menjelaskan bagaimana dampak hujan lebat yang menyebabkan banjir.
Sementara seorang pengacara tewas setelah ia tersapu oleh arus air yang kuat di aliran sungai Lai Nullah di Rawalpindi, sebuah kota yang berdekatan dengan Islamabad.Dua anggota satu keluarga di Lahore timur juga dilaporkan tewas ketika atap rumah mereka runtuh.Saat memberikan laporan, Hussein yang sebagian terendam kemudian muncul di layar, di mana hanya kepala dan mikrofonnya yang terlihat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kuasa hukum pengamen Cipulir akan melaporkan hakim ke Bawas MA dan KYKuasa hukum empat pengamen Cipulir, Oky Wiratama Siagian akan melaporkan hakim tunggal Elfian ke Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI (Bawas MA) dan Komisi ...
Baca lebih lajut »
Banjir Darah di Festival Bawang Putih, Pelaku Sangat MarahPengunjung Festival Bawang Putih di Kota Gilroy, California, sudah berangsur keluar. Hampir semua atraksi sudah usai. Penjual-penjual masih menunggu sisa makanan mereka terjual. Penembakanmassal
Baca lebih lajut »
Rudiantara Buka Suara Soal Banjir Produk Impor di e-CommerceMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membela e-commerce yang dituding sebagai penyebab banjirnya produk-produk impor.
Baca lebih lajut »
Seorang Perempuan asal Jateng Menghilang Saat Dinas di Bandung'Adapun ciri-ciri korban tinggi 150 sentimeter, kulit putih, rambut cokelat kehitaman, pakai kaca mata dan berat badan 50 kg,' papar Kabid Humas Polda Jabar. regional
Baca lebih lajut »