Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat di beberapa wilayah Indonesia lebih dipengaruhi oleh adanya daerah tekanan udara rendah di wilayah Indonesia bagian utara.
Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan terjadinya Topan Hagibis di Jepang tidak mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia.
Dalam 24 jam kedepan, JMA memprakirakan Topan Hagibis akan menurun intensitasnya. Posisi Topan Hagibis yang pagi ini makin jauh dari wilayah Indonesia tidak memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di Indonesia," kata Mulyono dalam keterangan resmi tertulisnnya, Bandung, Minggu, 13 Oktober 2019.
2 dari 3 halamanTerburuk 60 tahun TerakhirLaporan terakhir akibat bencana Topan Hagibis di Jepang akhir pekan ini, pemerintah negara itu menyatakan lima orang tewas dan beberapa lainnya hilang. Topan Hagibis terjadi ke Jepang sebelum 19.00 waktu setempat pada Jumat 11 Oktober 2019, di Semenanjung Izu, barat daya Tokyo. Saat ini, badai tersebut bergerak ke pantai timur pulau utama Jepang, dengan kecepatan angin 225 km / jam .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Tegaskan Pengaruh Topan Hagibis di Jepang Tak Sampai IndonesiaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa topan Hagibis tak berpengaruh terhadap Indonesia.
Baca lebih lajut »
Ada Topan Hagibis, Ini Kontak dan Informasi Penting untuk Turis Indonesia di JepangCatat tipsnya.
Baca lebih lajut »
Kurniawan Dwi Yulinto Ikut Terjebak Topan Hagibis di JepangTopan bukanlah bencana baru bagi Jepang. Namun Topan Hagibis merupakan topan terbesar yang melanda Negeri Matahari Terbit itu.
Baca lebih lajut »
Helikopter Jemput Warga Jepang Korban Topan HagibisKerusakan perumahan akibat banjir sangat luas.
Baca lebih lajut »
Topan Hagibis Mengamuk di JepangTopan mematikan Hagibis mengamuk di Jepang, enam juta diminta untuk mengungsi Minggu (13/10).
Baca lebih lajut »