Top 3 Dunia: Pasukan Khusus Rusia Dihancurkan, Komponen China di Senjata Rusia, Kemampuan Militer Taiwan TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia edisi Sabtu, 15 April 2023, dibuka dengan berita soal dokumen rahasia AS yang bocor. Kali ini, dokumen tersebut memaparkan pasukan khusus Rusia yang hancur karena perang Ukraina hingga dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangunnya kembali.Berita kedua masih dari perang Ukraina. Pasukan Ukraina menemukan komponen-komponen China di senjata-senjata Rusia.Berita ketiga bergeser ke Taiwan.
Ketergantungan yang berlebihan komandan Rusia pada unit operasi khusus 'spetsnaz' menyebabkan spekulasi oleh pejabat AS bahwa Moskow akan membutuhkan beberapa tahun untuk membangun kembali pasukannya.Selanjutnya, baca di sini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Top 3 Dunia: Rudal Balistik Terbaru Pyongyang, Pertempuran Habis-habisan di Bakhmut, Pengusiran Diplomat RusiaTop 3 Dunia: Rudal Balistik Terbaru Pyongyang, Pertempuran Habis-habisan di Bakhmut, Pengusiran Diplomat Rusia TempoDunia
Baca lebih lajut »
Militer Rusia Pukul Mundur Pasukan Ukraina di BakhmutPasukan Ukraina terpaksa mundur dari beberapa wilayah medan perang Bakhmut saat militer Rusia melancarkan serangan baru
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia vs Ukraina: Pasukan Ukraina Mundur dari BakhmutPasukan Ukraina terpaksa mundur dari beberapa wilayah di medan pertempuran kota Bakhmut setelah Rusia melancarkan serangan baru.
Baca lebih lajut »
Rusia Ngotot Menyerang, Pasukan Ukraina Mundur dari BakhmutPihak Rusia mendesak untuk meraih kemenangan sebelum serangan balasan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Pasukan Rusia Tembaki Apartemen di Ukraina, 8 Orang Tewas Termasuk BalitaPasukan Rusia menembaki satu blok apartemen di Kota Sloviansk, Ukraina bagian Timur. Sebanyak delapan orang tewas termasuk seorang balita.
Baca lebih lajut »
Dokumen Rahasia AS yang Bocor: Pasukan Khusus Rusia Dihancurkan Perang UkrainaDokumen rahasia yang bocor ini juga mengungkapkan rencana China mengirim 'bantuan mematikan' ke militer Rusia yang disamarkan sebagai barang sipil.
Baca lebih lajut »