Pasukan Rusia menembaki satu blok apartemen di Kota Sloviansk, Ukraina bagian Timur. Sebanyak delapan orang tewas termasuk seorang balita.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia menembaki satu blok apartemen di Kota Sloviansk, Ukraina bagian Timur pada Jumat . Sebanyak delapan orang tewas termasuk seorang balita yang ditarik keluar dari puing-puing.
"Seorang anak meninggal di ambulans setelah ditarik keluar dari reruntuhan," kata polisi Ukraina di Twitter. Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mengecam Rusia karena"secara brutal menembaki" bangunan tempat tinggal dan"membunuh orang di siang bolong".
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang Rusia vs Ukraina: Pasukan Ukraina Mundur dari BakhmutPasukan Ukraina terpaksa mundur dari beberapa wilayah di medan pertempuran kota Bakhmut setelah Rusia melancarkan serangan baru.
Baca lebih lajut »
Rusia Serang Pasukan Cadangan Ukraina yang Terobos BakhmutRusia mengatakan pasukannya telah menyerang pasukan cadangan Ukraina yang mencoba menerobos ke kota Bakhmut.
Baca lebih lajut »
Zelensky Ngamuk Lihat Video Eksekusi Pemenggalan Tentara Ukraina oleh Pasukan RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak dunia bertindak usai sebuah video yang diduga menunjukkan eksekusi penggal tentara Ukraina oleh pasukan Rusia viral di medsos
Baca lebih lajut »
Kiev Berkeras, Syarat Perundingan adalah Pasukan Rusia Mundur dari Seluruh Wilayah UkrainaMenlu Ukraina Dmytro Kuleba hari Kamis, (13/4/2023) mengatakan Ukraina tidak akan mundur dari tuntutan agar Rusia tarik pasukan dari seluruh wilayah pendudukan
Baca lebih lajut »
Militer Rusia Pukul Mundur Pasukan Ukraina di BakhmutPasukan Ukraina terpaksa mundur dari beberapa wilayah medan perang Bakhmut saat militer Rusia melancarkan serangan baru
Baca lebih lajut »
Rusia Ngotot Menyerang, Pasukan Ukraina Mundur dari BakhmutPihak Rusia mendesak untuk meraih kemenangan sebelum serangan balasan Ukraina.
Baca lebih lajut »