Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh Jabar Ancam Gelar Aksi Mogok Nasional

Indonesia Berita Berita

Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh Jabar Ancam Gelar Aksi Mogok Nasional
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Buruh di Jawa Barat yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengancam akan mengalihkan...

- Buruh di Jawa Barat yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia mengancam akan mengalihkan aksi mogok nasional, bila DPR dan pemerintah tetap melanjutkanKetua DPD KSPSI Jabar Roy Jinto mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi kepada pengurus buruh di daerah, untuk menyamakan persepsi tentang Omnibus Law Cipta Kerja. Terakhir, konsolidasi dilakukan kepada pengurus di Purwakarta.

"Kami akan terus konsolidasi ke beberapa daerah seperti Subang, Cianjur, dan lainnya. Targetnya agar buruh memilki persamaan persepsi, tentang bahayanya bila RUU Cipta Kerja disahkan," kata Roy, Minggu . Menurut dia, tuntutan buruh atas RUU ini adalah agar DPR dan Pemerintah menghentikan atau membatalkan semua pembahasan undang undang ini. Karena, ada kecurigaan, pembahasan tetap dilakukan secara diam diam."Opsi terkahir, kalau RUU Cipta Kerja tidak dihentikan pembahasannya, kami akan melakukan aksi mogok kerja nasional. Karena ini sangat berdampak negatif bagi para pekerja," kata dia.

Menurut dia, RUU ini bukan untuk menyejahterakan buruh akan tetapi akan memiskinkan kaum buruh secara sistimatis dengan mendegradasi hak-hak buruh untuk kepentingan para kapiltalis. Kemudian menyerahkan persoalan hubungan industrial hak dan kewajiban buruh dan pengusaha kepada mekanisme pasar .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Buruh dan Pengusaha Belum Satu Kata – Bebas AksesBuruh dan Pengusaha Belum Satu Kata – Bebas AksesForum tripartit yang terdiri dari buruh, pengusaha, dan pemerintah telah selesai membahas pasal-pasal kluster ketenagakerjaan RUU Cipta Kerja. Namun, perwakilan buruh dan pengusaha belum bersepakat di sejumlah pasal. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »

RUU Cipta Kerja Jembatani Kepentingan Buruh dan PengusahaRUU Cipta Kerja Jembatani Kepentingan Buruh dan PengusahaRancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law dinilai menjadi solusi atas bonus demografi yang akan diperoleh...
Baca lebih lajut »

Selama Pandemi, Buruh Kayu Lapis Dirumahkan tanpa KompensasiSelama Pandemi, Buruh Kayu Lapis Dirumahkan tanpa KompensasiFEDERASI Kehutanan Perkayuan dan Pertanian Serikat Buruh Seluruh Indonesia (Hukatan SBSI) Kabupaten Temanggung, mengeluhkan persoalan yang menimpa buruh semenjak dirumahkan akibat Covid-19
Baca lebih lajut »

Jonathan Isaac Tolak Berlutut Saat Lagu Kebangsaan ASJonathan Isaac Tolak Berlutut Saat Lagu Kebangsaan ASIsaac yang juga tidak mengenakan kaos 'Black Lives Matter' memilih berdiri mengenakan jersey Magic.
Baca lebih lajut »

Tengku Zulkarnain Blak-blakan Tolak Tawaran Jabatan dari RezimTengku Zulkarnain Blak-blakan Tolak Tawaran Jabatan dari RezimUstaz Tengku Zulkarnain mengaku pernah ditawari jabatan oleh sejumlah rezim yang berkuasa di Indonesia. Namun, dengan tegas...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 03:02:44