Jumlah orang yang berjualan melalui Tokopedia per September 2019 mencapai 6,4 juta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu platform e-commerce, Tokopedia memproyeksikan total nilai transaksi penjualan melalui toko daring tahun ini tembus Rp 222 triliun. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, menuturkan, angka itu bisa tercapai jika transaksi bulanan konsisten diatas 1 miliar dolar AS atau setara Rp 14 triliun per bulan.
Menurut William, jika proyeksi tersebut bisa dicapai Rp 222 triliun, maka Tokopedia berkontribusi hingga 1,5 persen terhadap total Produk Domestik Bruto Indonesia sebesar Rp 14.837 triliun. Menurut William, kontribusi ekonomi dari Tokopedia tidak hanya terjadi di Pulau Jawa. Namun juga menyebar ke daerah seperti di Sulawesi Utara , Aceh , Kalimantan Timur , Sumatera Utara , hingga Bali .
Diketahui, jumlah masyarakat yang berjualan melalui Tokopedia hingga September 2019 mencapai 6,4 juta pengguna. Jumlah tersebut bertambah dari jumlah tahun lalu sebanyak 5 juta penjual.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Proyek Terowongan Tol Desari Ambruk, 5 Orang Pekerja TerlukaProyek pembangunan terowongan di Tol Desari di Krukut, Limo, Depok, mengalami ambruk. Peristiwa ini menimbulkan lima orang pekerja terluka. TolDesari TolAmbruk
Baca lebih lajut »
Awal Perdagangan, Rupiah Naik Sejalan Mata Uang AsiaTransaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.150 - Rp 14.180 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Tokopedia Sebut Pecat Karyawan Jadi Momen Tersulit PerusahaanTokopedia mengungkap pemecatan karyawan menjadi momen terberat sepanjang 10 tahun bertengger di industri e-commerce.
Baca lebih lajut »
Terjual 133 Unit, Total Transaksi Lelang Subaru Tembus Rp 2 MiliarSebanyak 133 unit Subaru sitaan pajak sukses terjual dalam lelang yang diadakan KPKNL.
Baca lebih lajut »
Bank Dunia Pangkas Proyeksi Laju Ekonomi RI Jadi 5 PersenBank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dari 5,2 persen menjadi 5 persen karena tekanan global.
Baca lebih lajut »
Jerman Kembali Catat Rekor Izin Ekspor SenjataSampai akhir Oktober tahun ini, ekspor senjata Jerman yang telah mendapat izin mencapai nilai 6,35 miliar euro atau sekitar Rp 98,7 triliun.
Baca lebih lajut »