Sampai akhir Oktober tahun ini, ekspor senjata Jerman yang telah mendapat izin mencapai nilai 6,35 miliar euro atau sekitar Rp 98,7 triliun.
Izin penjualan senjata selama ini dikeluarkan oleh Dewan Keamanan yang dipimpin oleh Kanselir Angela Merkel.
Anggota komisi ini antara lain Kementerian Pertahanan, Kementerian Hukum, Kementerian Ekonomi, Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri. Volume izin penjualan senjata memang bukan memuat nilai pengiriman senjata, melainkan bisnis senjata yang sudah disetujui pemerintah. Volume bisnis senjata yang disetujui ini dianggap sebagai indikator kebijakan pemerintah Jerman soal penjualan senjata.Kebanyakan penjualan senjata yang diizinkan ditujukan kepada mitra-mitra Jerman yang termasuk anggota Uni Eropa dan anggota NATO.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jerman Vs Argentina: Serge Gnabry akan Tampil Lawan Dybala csSerge Gnabry akan membela Timnas Jerman melawan Argentina pada laga persahabatan prestisius di Dortmund, Kamis dinihari, 10 Oktober 2019.
Baca lebih lajut »
Werner Dipastikan Absen Bela Jerman Kontra ArgentinaLoew kehilangan sejumlah pemain andalannya dengan bintang Manchester City Leroy Sane dipastikan absen jangka panjang karena cedera lutut pada Agustus lalu.
Baca lebih lajut »
Waduh! Jerman Sudah Resesi?Kondisi industri Jerman kian menurun dikarenakan lemahnya permintaan domestik. Penurunan tersebut lebih rendah dibanding prediksi pada bulan Agustus kemarin.
Baca lebih lajut »
Truk Curian Tabrak Sejumlah Mobil di Jerman, Beberapa Orang TerluKantor berita Jerman DPA, mengutip kepolisian setempat, menyebut korban luka-luka berjumlah 17 orang termasuk pengemudi truk dengan seorang di antara mereka berada dalam kondisi kritis.
Baca lebih lajut »
Bursa saham Jerman melambung, saham Lufthansa melonjak 4,16 persenBursa saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin (7/10/2019), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,70 persen atau 84,62 ...
Baca lebih lajut »