Koopsus TNI gelar latihan penanggulangan terorisme yang menggunakan senjata biologi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Operasi Khusus TNI mengatasi aksi terorisme yang menggunakan ancaman senjata biologi, termasuk virus Covid-19. Hal tersebut merupakan skenario saat Koopsus TNI menggelar Latihan Penanggulangan Terorisme Tahun 2020. Baca Juga Dalam latihan penanggulangan terorisme kali ini, kelompok teroris melakukan aksinya dengan menggunakan ancaman senjata biologi, termasuk virus Covid-19. Aksi teroris ini seolah dilaksanakan pada saat pandemi virus sedang terjadi.
Kegiatan latihan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu Geladi Posko dan Lapangan. Geladi Posko dilaksanakan selama dua hari, pada 5 dan 6 Agustus 2020, bertempat di Mako Koopssus TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Sementara tahap kedua, yaitu Geladi Lapangan, dilakukan tanggal 10-11 Agustus 2020 di Dermaga Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Banten.
Komandan Koopssus TNI, Mayjen TNI Richard T H Tampubolon selaku Direktur Latihan memimpin langsung latihan Satgultor TNI ini. Richard mengatakan, Latihan Penanggulangan Terorisme Satgultor TNI Tahun 2020 bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan Satgultor TNI dan untuk melaksanakan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang akan terjadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahfud Ungkap Alasan Keterlibatan TNI Tangani Aksi TerorismeBerbagai aksi terorisme yang terjadi selama ini, banyak terjadi di wilayah yang bukan yuridiksi atau wilayah hukum Polri.
Baca lebih lajut »
Respons Petrus Terkait Rencana Pelibatan TNI Dalam Mengatasi Aksi TerorismePeran dan fungsi TNI dalam menanggulangi Aksi Terorisme yang mengancam kedaulatan negara dan merongrong kehormatan negara pada bagian hulunya perlu diatur dengan UU tersendiri bukan dengan Perpres. PetrusSelestinus
Baca lebih lajut »
Imparsial Minta Publik Dilibatkan Bahas TNI Tindak TerorismeImparsial meminta pemerintah dan DPR membuka ruang partisipasi publik dalam pembahasan Perpres tentang pelibatan TNI dalam penanganan aksi terorisme.
Baca lebih lajut »
Akses Terlalu Ektrem, Petugas TNI di Rokan Hulu Padamkan Karhutla secara ManualSejumlah personel TNI AD dari Koramil 02/Rambah dikerahkan untuk memadamkan Karhutla di Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu, Riau.
Baca lebih lajut »
Mahfud: Tanpa TNI dan Polri, Penanganan Covid-19 Sulit DilakukanPelibatan TNI dan Polri dalam pengananan Covid-19 sifatnya untuk kemanusiaan.
Baca lebih lajut »
Pemuda yang Ditembak Oknum TNI di Sepatan Tangerang Akhirnya MeninggalPihak keluarga telah menyerahkan kasus ini kepada kepolisian dan TNI untuk mengusut tuntas dan pelakunya dihukum sesuai perbuatannya.
Baca lebih lajut »