UMKM kini harus pintar memanfaatkan teknologi informasi. Misalnya dengan menjual dan memasarkan produk secara online.
Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia termasuk juga Indonesia telah memberikan dampak begitu besar di semua sektor. Mulai dari bisnis, pendidikan hingga olahraga terdampak corona Covid-19.
2 dari 2 halamanSangat BanyakJumlah UMKM di Indonesia sendiri sangat banyak dan menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar bagi Indonesia. Tanpa UMKM, Indonesia tidak bisa bertahan. Seminar KAGAMA Inkubasi Bisnis ke-IX diikuti 400 peserta dari seluruh Indonesia. Acara tersebut bertajuk Business Survival “Memperkokoh Daya Tahan Usaha untuk Kelangsungan Bisnis dalam Situasi Pandemi Covid-19, digelar pada Sabtu , secara daring.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tips Mengatur Uang THR di Tengah Pandemi Covid-19Pandemi Covid-19 membuat penerimaan THR mungkin tak senormal tahun sebelumnya. Berikut tips jitu dalam mengalokasikan keuangan.
Baca lebih lajut »
Cegah Resesi, Basis Konsumsi Masyarakat dan UMKM Harus DiperkuatUMKM yang berjumlah lebih dari 60 juta pelaku usaha dan sebagian juga dalam kondisi informal merupakan klaster usaha yang paling terdampak.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Langkah Menyelamatkan UMKM dalam Masa Pandemi CoronaSelain bantuan berupa stimulus, pemerintah juga bisa menggandeng UMKM dalam penyaluran bansos, sehingga ekonomi bisa tetap berjalan.
Baca lebih lajut »
Grab Ventures Velocity Angkatan 3 Fokus Beri Dukungan UMKM KulinerKelima startup terpilih dalam GVV Angkatan 3 akan memperoleh bimbingan yang dapat memperkuat model bisnis
Baca lebih lajut »
3,42 Juta Debitur UMKM Terima Restrukturisasi Kredit PerbankanRestrukturisasi khusus pelaku UMKM senilai Rp 167,1 triliun dengan jumlah debitur 3,42 juta.
Baca lebih lajut »
UMKM Diharap Inovatif Menangkap Peluang Saat Pandemi Covid-19Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan para pelaku UMKM harus lebih inovatif dalam berusaha dan menangkap peluang yang ada di tengah pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »