TikTok hentikan aplikasi berbagi video di Hong Kong karena masalah data pengguna.
"Sehubungan dengan peristiwa baru-baru ini, kami memutuskan untuk menghentikan operasi aplikasi TikTok di Hong Kong," kata TikTok kepada AFP, Selasa.Mereka berencana menghentikan operasinya selama beberapa hari di Hong Kong.
Tiktok sebelumnya telah bergabung dengan "European Union's Code of Practice Disinformation" atau kode etik disinformasi Uni Eropa, yang salah satunya ingin mencegah penyebaran konten hoaks yang bisa tersebar melalui video
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
TikTok Hentikan Operasi di Hong KongTikTok secara konsisten menolak membagi data pengguna dengan pemerintah Tiongkok dan bersikeras tidak akan menyetujui permintaan sejenis.
Baca lebih lajut »
China sahkan UU keamanan, TikTok akan keluar dari pasar Hong KongTikTok akan keluar dari pasar Hong Kong dalam beberapa hari, seorang juru bicara mengatakan kepada Reuters pada Senin malam (6/7), karena perusahaan teknologi ...
Baca lebih lajut »
Krisis Hong Kong dan tatanan dunia baruChina tumbuh menjadi negara adikuasa militer, setidaknya di wilayahnya sendiri. Wilayahnya di luar China daratan pun terjaga. Amerika Serikat yang memiliki kekuatan militer besar pun akan kesulitan menghadapi China di sana, lapor wartawan BBC urusan diplomatik dan keamanan Jonathan Marcus.
Baca lebih lajut »
Buku aktivis demokrasi tak lagi tersedia di perpustakaan Hong KongBuku-buku yang dikarang oleh aktivis demokrasi terkenal di Hong Kong tidak lagi tersedia di perpustakaan milik pemerintah beberapa hari setelah parlemen China ...
Baca lebih lajut »
Cina Tarik Buku tentang Demokrasi dari Perpustakaan di Hong KongPemerintah Cina menarik buku-buku yang ditulis tokoh-tokoh demokrasi terkemuka Hong Kong dari perpustakaan umum setelah UU Keamanan Nasional berlaku.
Baca lebih lajut »
Buku-buku pro-demokrasi ditarik dari perpustakaan Hong KongSetidaknya sembilan buku kini tak dapat ditarik dan ditandai sebagai 'sedang ditinjau', termasuk buku yang ditulis oleh aktivis pro-demokrasi terkemuka Joshua Wong.
Baca lebih lajut »