Tiktok Hentikan Unggahan Video Baru dari Rusia

Indonesia Berita Berita

Tiktok Hentikan Unggahan Video Baru dari Rusia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (4/3), menandatangani UU yang memberikan hukuman penjara maksimal 15 tahun kepada siapa pun yang mengunggah 'fake news' mengenai militer Rusia.

PERUSAHAAN raksasa meia sosial Tiktok, Minggu , megumumkan menghentikan unggahan semua video baru dari Rusia untuk melindungi karyawan mereka dan mematuhi aturan baru terkait 'fake news' di negara tersebut.

"Terkait aturan baru soal 'fake news' di Rusia, kami tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan livestreaming dan unggahan baru di layanan video kami saat kami meninjau implikasi dari aturan itu kepada kami," ujar perusahaan itu lewat Twitter. "Kami akan terus mengevaluasi perkembangan situasi di Rusia untuk menentukan kapan kami bisa melanjutkan layanan kami di sana," lanjut Tiktok.Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat , menandatangani undang-undang yang memberikan hukuman penjara maksimal 15 tahun kepada siapa pun yang mengunggah 'fake news' mengenai militer Rusia saat Moskow menggencarkan invasi ke Ukraina.

Hukum itu langsung dikecam namun Kremlin mnenegaskan hukum itu dibutuhkan karena mereka tengah menghadapi perang informasi yang haus dilawan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Eks Presiden Ukraina Blak-blakan Menuntut Pesiden Rusia Vladimir Putin DiadiliEks Presiden Ukraina Blak-blakan Menuntut Pesiden Rusia Vladimir Putin DiadiliMantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko secara blak-blakan meminta menuntut agar Presiden Rusia Vladimir Putin diadili oleh Pengadilan Kriminal Internasional d
Baca lebih lajut »

Pangeran Mohammed bin Salman Telepon Vladimir Putin, Arab Saudi Beri Tawaran untuk Rusia - Pikiran-Rakyat.comPangeran Mohammed bin Salman Telepon Vladimir Putin, Arab Saudi Beri Tawaran untuk Rusia - Pikiran-Rakyat.comPangeran Mohammed bin Salman mengajukan satu tawaran kepada Vladimir Putin terkait invasi Rusia ke Ukraina saat ini.
Baca lebih lajut »

Vladimir Putin: Sanksi Barat untuk Rusia Sama dengan Deklarasi Perang | merdeka.comVladimir Putin: Sanksi Barat untuk Rusia Sama dengan Deklarasi Perang | merdeka.comPresiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan pada Sabtu, sanksi yang dijatuhkan Barat untuk Rusia sama dengan deklarasi perang
Baca lebih lajut »

AS Nyatakan Siap Terlibat Dalam Invasi Rusia ke Ukraina, Semuanya Tergantung Vladimir Putin - Pikiran-Rakyat.comAS Nyatakan Siap Terlibat Dalam Invasi Rusia ke Ukraina, Semuanya Tergantung Vladimir Putin - Pikiran-Rakyat.comAS nyatakan diri siap terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina. Tetapi Amerika akan tergantung pada tindakan Presiden Rusia, Vladimir Putin
Baca lebih lajut »

Perusahaan Minyak Rusia Ini Minta Vladimir Putin Hentikan Invasi ke UkrainaPerusahaan Minyak Rusia Ini Minta Vladimir Putin Hentikan Invasi ke UkrainaPerusahaan minyak asal Rusia, Lukoil, meminta kepada Presiden Vladimir Putin untuk menghentikan invasi militer ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Izinkan Warga Melarikan Diri, Presiden Ukraina Bantah Kabur - Tribunnews.comUPDATE Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Izinkan Warga Melarikan Diri, Presiden Ukraina Bantah Kabur - Tribunnews.comBerikut update terbaru dari memanasnya invansi Rusia ke Ukraina, termasuk Rusia melakukan genjatan senjata, izinkan warga melarikan diri.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 01:21:23