TikTok dan ByteDance digugat AS karena kumpulkan data pribadi anak

Indonesia Berita Berita

TikTok dan ByteDance digugat AS karena kumpulkan data pribadi anak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

TikTok dan perusahaan induknya ByteDance kembali mendapatkan gugatan hukum dari Amerika Serikat dengan tuduhan terbaru mengumpulkan data pribadi pengguna ...

Jakarta - TikTok dan perusahaan induknya ByteDance kembali mendapatkan gugatan hukum dari Amerika Serikat dengan tuduhan terbaru mengumpulkan data pribadi pengguna anak-anak tanpa izin dari orang tuanya.

Bahkan ketika aplikasi dan perusahaan mengetahui bahwa akun tersebut digunakan oleh anak di bawah 13 tahun, perusahaan dinilai gagal mengambil tindakan.TikTok membantah gugatan tersebut, mereka menilai kasus yang dijadikan dasar gugatan sebagian besar terkait dengan peristiwa dan praktik masa lalu yang secara faktual tidak akurat atau telah ditangani.

Sementara orang tua atau wali harus memberikan kode sandi bagi pengguna TikTok yang berusia di bawah 13 tahun untuk melanjutkan sesi TikTok.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penembakan Donald Trupm, Joe Biden Tolak Gerakan Ekstremisme di ASPenembakan Donald Trupm, Joe Biden Tolak Gerakan Ekstremisme di ASPresiden Amerika Serikat Joe Biden menolak gerakan ekstremisme di Amerika Serikat
Baca lebih lajut »

Kemlu Rusia Sebut Pembunuhan Presiden Tradisi Amerika SerikatKemlu Rusia Sebut Pembunuhan Presiden Tradisi Amerika SerikatJPNN.com : Mantan Presiden AS Donald Trump ditembak kemarin. Rusia tak melewatkan kesempatan tersebut untuk menyindir budaya musuh bebuyutannya
Baca lebih lajut »

Pengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan PolitikPengamat: Masyarakat Amerika Serikat Semakin Mentolerir Kekerasan PolitikPengamat menilai lewat kasus penembakan Donald Trump, masyarakat Amerika Serikat semakin mentolerir kekerasan politik.
Baca lebih lajut »

Terry Putri Jadi Pengantar Makanan di Amerika Serikat, Sebegini UpahnyaTerry Putri Jadi Pengantar Makanan di Amerika Serikat, Sebegini UpahnyaJPNN.com : Selebritas Terry Putri bekerja sebagai pengantar makanan selama berada di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

FBI Sebut Serangan ke Donald Trump Potensi Terorisme, Mantan Presiden Amerika Serikat Langsung Telepon Joe BidenFBI Sebut Serangan ke Donald Trump Potensi Terorisme, Mantan Presiden Amerika Serikat Langsung Telepon Joe BidenSebelumnya, pada Sabtu sore, tembakan dilepaskan selama kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, membuat mantan presiden AS itu menderita luka di telinga kanan
Baca lebih lajut »

Apa Bedanya FBI, CIA, Secret Service, Polisi, hingga NSA di Badan Keamanan Amerika Serikat?Apa Bedanya FBI, CIA, Secret Service, Polisi, hingga NSA di Badan Keamanan Amerika Serikat?Ini perbedaan FBI, CIA, NSA, Polisi, hingga Secret Service yang bertugas melindungi Donald Trump dari penembakan saat kampanye pada 13 Juli 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 03:04:04