Keberadaan pasukan berani mati pembela Joko Widodo dianggap hanya sebatas bluffing yang sulit dipertanggungjawabkan, serta hanya untuk memperkeruh suasana politik
dan sosial bangsa Indonesia.Menurut pengamat politik dari Motion Cipta Matrix, Wildan Hakim, keselamatan Presiden Jokowi sudah dijamin oleh pasukan pengamanan presiden.
Sehingga, keberadaan pasukan berani mati pembela Jokowi sebatas bluffing yang sulit dipertanggungjawabkan dari sosok Sukodigdo Wardoyo.Wildan menilai, isu seputar pasukan berani mati pembela Jokowi ini hanya untuk memperkeruh suasana. Dengan begitu, tensi kegentingan akan meningkat sehingga presiden perlu mempersiapkan aparat keamanan sebagai bentuk antisipasi.
"Jokowi selaku presiden hingga hari ini tidak memiliki masalah hukum. Tidak ada ancaman yang membahayakan sosok presiden. Lalu buat apa pasukan pembela ini," tutur Wildan. Dosen ilmu komunikasi Universitas Al Azhar Indonesia ini melihat, agenda kerja Jokowi yang hendak mengumpulkan seluruh Kapolda boleh jadi berkaitan dengan agenda politik pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selaku Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029."Beberapa hari lalu, presiden sudah memimpin rapat paripurna dengan jajaran menterinya di IKN. Itulah rapat terakhir yang dipimpin Jokowi bersama kabinetnya," tuturnya.
"Beberapa hari kemudian mungkin menjadi rapat terakhir presiden dengan jajaran Kapolda di Indonesia. Tidak ada yang spesial dari rapat menjelang berakhirnya pemerintahannya Pak Jokowi," pungkas Wildan.
Prabowo Subianto IKN Nusantara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banyuwangi Buka Lowongan CPNS 2024, Ipuk: Tidak Ada yang Bisa Titip-menitip, Tidak Ada Orang DalamIpuk menegaskan, semua proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel dengan menggunakan tes berbasis online melalui computer assisted test (CAT) di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca lebih lajut »
Palestina: Tak ada kesepakatan kalau Israel tidak tarik pasukanKelompok perjuangan Palestina, Hamas dan Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), pada Rabu (11/9) menyatakan tidak akan menjalin ...
Baca lebih lajut »
Siang Malam Pasukan Kostrad Ada di Hutan Gunung Lawu, Ada Apa?Bukan hanya saat siang atau hari terang, pasukan Yonif 411/Pandawa/Kostrad juga bergerak di malam hari dalam hutan yang gelap.
Baca lebih lajut »
Rapat Paripurna Revisi UU PIlkada Batal, Politikus Golkar: Tidak Ada Instruksi untuk Tidak HadirPolitikus Partai Golongan Karya (Golkar) Nurdin Halid, menjelaskan alasan rapat paripura pembahasan revisi Undang-Undang Pilkada kemarin tidak kuorum.
Baca lebih lajut »
Soal Pilkada, Prabowo Tak Ada Masalah Siapapun yang Dipilih: Pak Jokowi Tidak Ada Nitip-nitipBerkaitan dengan pilkada, Prabowo meminta semua pihak jangan mau diadudomba dan dihasut.
Baca lebih lajut »
Hadir di Kongres NasDem, Anies: Ada Saat Bisa Jalan Bareng, Ada Saatnya TidakMantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada kalanya bisa berjalan bareng dan ada kalanya tidak, namun itu bukan berarti selesainya persahabatan.
Baca lebih lajut »