Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menyebut kesenjangan ekonomi makin melebar di tingkat global.
Foto: Wamen Keuangan, Thomas Djiwandono sebagai Wamen Keuangan II dalam Konferensi Pers APBN KITA di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa . Salah satu sebabnya adalah kebijakan negara-negara yang berlomba menurunkan pajak demi menarik investasi.
"Selama beberapa dekade terakhir banyak negara berlomba-lomba menurunkan tarif pajak perusahaan untuk menarik investasi yang seringkali mengorbankan stabilitas ekonomi," kata Thomas lewat video sambutan dalam acara International Tax Forum 2024 pada Selasa, . Thomas menyebut sejak 1980, rata-rata pajak perusahaan global terus turun. Pada 1980 rata-rata tarif pajak perusahaan sebesar 40,18% dan pada 2023 menjadi 23,45%.Thomas mengatakan meskipun tren ini menarik investasi, namun mengurangi pendapatan publik yang dibutuhkan untuk infrastruktur, layanan kesehatan dan program sosial. Hal ini telah melemahkan kemampuan pemerintah untuk mengatasi kesenjangan dan investasi dalam pembangunan jangka panjang.
Dia mengatakan karena itulah membangun sistem perpajakan yang efisien dan tangguh amat penting. Kebijakan pajak yang kuat, kata dia, dapat menghasilkan pendapatan yang diperlukan untuk mendukung pelayanan publik dan pemulihan ekonomi.Thomas mengatakan salah satu kebijakan yang perlu didorong adalah sistem perpajakan lintas negara dan menindak penghindaran pajak.
"Untuk mengatasi tantangan-tantangan yang timbul dari digitalisasi perekonomian, persaingan tarif pajak dan penghindaran pajak, diperlukan solusi global untuk membangun sistem perpajakan internasional yang harmonis untuk melindungi basis pajak," kata dia.
Pajak Investasi Kesenjangan Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cukup Sebut 1 Nama Ini, Cara Sri Mulyani Motivasi Tommy DjiwandonoThomas Djiwandono alias Tommy Djiwandono adalah juga keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Industri Manufaktur Makin Suram, Thomas Djiwandono Punya Solusi Ini!Aktivitas manufaktur Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit.
Baca lebih lajut »
Thomas Djiwandono Ingin Pajak Perusahaan Multinasional DikejarWamenkeu II menegaskan penerapan pajak minimum global menjadi penting mengingat berkembang pesatnya teknologi dan digitalisasi.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani dan Thomas Djiwandono Lapor Kondisi APBN ke PrabowoMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Wamenkeu Thomas Djiwandono bertemu dengan presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin, 9 September 2024.
Baca lebih lajut »
Ada K/L Baru di Pemerintahan Prabowo, Thomas Djiwandono Ungkap Anggarannya Sudah Ada di RAPBN 2025Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah memasukkan anggaran untuk pembentukan Kementerian Lembaga (K/L) baru dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).
Baca lebih lajut »
Ramah-tamah Thomas Djiwandono di Tengah Spekulasi Sosok Menkeu BaruMomentum Thomas berkenalan dengan media satu bulan jelang lengsernya Jokowi dan naiknya Prabowo itu dinilai sarat makna.
Baca lebih lajut »