Aktivitas manufaktur Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit.
Foto: Wamen Keuangan, Thomas Djiwandono sebagai Wamen Keuangan II dalam Konferensi Pers APBN KITA di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa . Aktivitas manufaktur Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit, tercermin dari lesunya Purchasing Manager's Index Manufaktur yang masuk zona kontraksi atau di bawah 50 selama dua bulan beruntun Juli-Agustus 2024.
Permasalahan tarif itu ia katakan memunculkan adanya pergeseran dalam arah kebijakan pajak. Saat perusahaan multinasional bereaksi terhadap ketegangan perdagangan, mereka cenderung memindahkan operasi dan laba mereka lintas negara. Banyak negara mendapati diri mereka tidak mampu menangkap bagian yang adil dari penerimaan pajak dari perusahaan yang memperoleh pendapatan signifikan dari konsumen mereka tetapi tidak memiliki operasi fisik di dalam negara tersebut. Ketidakseimbangan ini hanya memperdalam ketidaksetaraan ekonomi global. Kerangka pajak tradisional tidak dapat mengakomodasi tantangan yang timbul dari digitalisasi ekonomi global.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Industri Manufaktur RI Makin Genting, Badai PHK Tak TerbendungTekanan industri manufaktur di Indonesia semakin menjadi.
Baca lebih lajut »
Manufaktur RI Makin Hancur, Prabowo Sulit Kejar Capaian SoehartoAktivitas industri manufaktur makin memburuk.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bicara Peluang Industri Energi Hijau RI, Cerah atau Suram?Sri Mulyani menekankan bahwa transformasi ini sejalan dengan tren global yang fokus pada pengurangan emisi CO2 dan pergeseran menuju kendaraan listrik
Baca lebih lajut »
Ada Tanda-Tanda Industri Otomotif RI Mirip Tekstil, Suram-PHK MassalKondisi suram di sektor tekstil nasional dikhawatirkan bakal menular ke industri otomotif nasional.
Baca lebih lajut »
Kemenperin: Industri 4.0 dorong keberlanjutan sektor manufakturKementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan implementasi industri 4.0 berdampak positif pada aspek keberlanjutan (sustainability) di sektor manufaktur ...
Baca lebih lajut »
Tak Mau Terus Jadi Pengiklan Alkes Impor, Kalbe Farma Sasar Industri ManufakturPT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengintip peluang untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dari sisi manufaktur, khususnya alat kesehatan (alkes). Khususnya setelah adanya arahan dari pemerintah bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mendongkrak tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
Baca lebih lajut »