Toyota Motor menjual 10,8 juta kendaraan pada 2024, ungkap produsen otomotif tersebut pada Kamis (30/1). Catatan itu membuat Toyota tetap menjadi produsen mobil terlaris untuk tahun kelima berturut-turut. Produsen mobil asal Jepang itu mencatat penurunan 3,7% dalam penjualan unitnya secara...
Tetap Menjadi Produsen Otomotif Terdepan, Toyota Catat Penjualan 10,8 Juta Kendaraan pada 2024 Toyota Motor menjual 10,8 juta kendaraan pada 2024, ungkap produsen otomotif tersebut pada Kamis . Catatan itu membuat Toyota tetap menjadi produsen mobil terlaris untuk tahun kelima berturut-turut.
Penurunan itu sebagian besar diakibatkan oleh penurunan tajam penjualan di Jepang di mana Toyota menghadapi dampak dari masalah tata kelola dalam prosedur sertifikasi uji kendaraannya, khususnya di lini Daihatsu.
Asia Pasifik VOA Headline News Jepang Penjualan Mobil Otomotif Toyota Kendaraan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penjualan Mobil Indonesia 2024: Toyota Tetap Berkuasa, Sedang Malaysia Didominasi Merek LokalGaikindo melaporkan penurunan signifikan penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2024. Sementara itu, pasaran mobil Malaysia justru diwarnai dominasi merek-merek lokal.
Baca lebih lajut »
Merek Mobil Paling Tak Laku di RI, Setahun 2024 Cuma Terjual 1 UnitSepanjang tahun 2024, Toyota jadi merek mobil terlaris di Indonesia.
Baca lebih lajut »
APBN 2024 Defisit 2,29 Persen, Penerimaan Pajak Tetap TumbuhDefisit APBN 2024 sebesar 2,29 persen sesuai target. Meski penerimaan pajak di bawah target, kinerja penerimaan pajak dan bea cukai tetap tumbuh positif. Realisasi sementara PNBP melampaui target.
Baca lebih lajut »
Defisit APBN 2024 Tetap 2,29% Setelah PenyesuaianPemerintah berhasil menekan risiko pelebaran defisit APBN 2024 meskipun mengalami peningkatan belanja negara. Realisasi pendapatan dan belanja negara melebihi target, namun defisit tetap sesuai rencana awal.
Baca lebih lajut »
Inflasi Inti 2024 Tetap TerkendaliEkonom Bank Mandiri, Reny Eka Putri menyatakan bahwa inflasi inti di Indonesia pada akhir 2024 mencapai 2,26% yoy, meningkat dari 1,80% yoy pada tahun 2023. Meskipun demikian, peningkatan ini menunjukkan ketahanan aktivitas ekonomi domestik di tengah tantangan global.
Baca lebih lajut »
IPU 2024 Naik Tipis, Sektor Pengolahan Sampah Tetap RendahIndeks Persaingan Usaha (IPU) Indonesia naik tipis menjadi 4,95 poin pada tahun 2024. KPPU akan fokus meningkatkan monitoring dan penegakan hukum pada sektor dengan IPU rendah meliputi energi, pertambangan, konstruksi, dan pengolahan sampah/limbah.
Baca lebih lajut »