Biang kerok utama polusi udara yang belakangan menghantui RI ternyata bukan dari PLTU. Simak!
Polusi udara di DKI Jakarta belakangan menjadi persoalan yang santer dibicarakan. Sejumlah pihak menuding Pembangkit Listrik Tenaga Uap berbasis batu bara sebagai penyebab buruknya kualitas udara di kota Jakarta dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin. Dia mengutip studi yang dilakukan oleh Vital Statistic DKI Jakarta, polusi udara di Jakarta hampir 70% berasal dari sektor transportasi."Dari Vital Statistic Jakarta ini, dari 5 polutan ada SO2, ada NOX, CO, PM 10, dan PM 2,5. Ini partikel yang paling berbahaya PM 2,5 karena sangat kecil dan bisa masuk paru-paru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saling Tuding Biang Kerok Polusi & Solusi InstannyaPemerintah dan ahli belum satu suara terkait biang kerok polusi udara
Baca lebih lajut »
Biang Kerok Harga Batu Bara Ambruk Usai 12 Hari Lari KencangBiang Kerok Harga Batu Bara Ambruk Usai 12 Hari Lari Kencang
Baca lebih lajut »
Walhi Aceh Sebut Degradasi Ekologis Jadi Biang Kerok Banjir di Aceh TenggaraWalhi Aceh menilai bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan dan menyebabkan warga mengungsi akibat tutupan hutan yang kian menyusut.
Baca lebih lajut »
Setop Polusi Udara: Australia Lockdown, China 'Bunuh' PLTUJajaran Negara yang Pernah Berkutat Dengan Polusi, Pemerintah Perlu Belajar Dari Negara Ini
Baca lebih lajut »
Dituduh Jadi Biang Polusi Udara, Pabrik Arang di Lubang Buaya Jaktim DitutupPemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menutup pabrik arang rumahan di Jalan Anggrek RT 04 RW 02 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kamis, sebagai upaya menjaga kualitas udara.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Negara Lionel Messi Anjlok 4,4%, Ini Biang KeroknyaPerekonomian Argentina anjlok 4,4% pada bulan Juni dibanding dengan tahun sebelumnya akibat kinerja sektor pertanian buruk.
Baca lebih lajut »