Biang Kerok Harga Batu Bara Ambruk Usai 12 Hari Lari Kencang
Usai lari kencang selama 12 hari, harga batu bara turun 3,34% pada perdagangan Rabu . Harga batu bara ICE Newcastle kontrak September ditutup di posisi US$ 159,25per ton.
Pada saat batu bara melambung luar biasa pada 2022 lalu, harga batu bara tidak mampu mencetak penguatan selama 12 hari. Lantas faktor apa saja yang menyebabkan anjloknya harga pasir hitam setelah 12 hari menguat? Menurut Dendi Ramdani Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri, koreksi harga batu bara sebenarnya wajar terjadi. Saat ini, justru sedang dalam proses menuju ekuilibrium baru dan secara fundamental akan terus mengalami penurunan. Dendi juga mengatakan permintaan saat ini memang tinggi. Namun jika dilihat dari harga masih anomali dan terlalu tinggi sehingga produksi pun meningkat.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina bersama Dendi Ramdani Head of Industry & Regional Research Bank Mandiri dalam segmen Mining Zone di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warganet RI Yakin PLTU Batu Bara 'Biang Kerok' Polusi JakartaTema PLTU pembicaraan itu mendapatkan skor 42%.
Baca lebih lajut »
Casemiro Disebut Jadi Biang Kerok Performa Buruk Manchester United, Sepakat?Legenda Liverpool, Jamie Carragher memberikan analisisnya terkait performa buruk Manchester United belakangan ini.
Baca lebih lajut »
Menperin Buka Suara Soal Tudingan Industri Jadi Biang Kerok PolusiMenteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara terkait industri disebut sebagai biang kerok polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
Baca lebih lajut »
Menperin Buka Suara Soal Tudingan Industri Jadi Biang Kerok PolusiMenteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara terkait industri disebut sebagai biang kerok polusi udara di Jakarta dan sekitarnya. Menurutnya,hal ini harus betul-betul diperhitungkan terlebih dulu.
Baca lebih lajut »
KLHK: Kendaraan Bermotor dan PLTU Jadi Biang Kerok Polusi Udara JakartaKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan ada dua biang kerok utama penyebab polusi udara di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »