PONDOK pesantren (Ponpes) Qomarudin merupakan pondok tertua di wilayah Pantai Utara; Gresik, Lamongan, ataupun Tuban.
Kedua di Desa Morobakung, Kecamatan Manyar, Gresik. Berawal, Kiai Qomarudin ingin pergi ke Gresik menemui santrinya, Tirtorejo, keturunan Kanjeng Sunan Giri, yang kala itu menduduki jabatan tumenggung di Gresik.
Ketiga, Ponpes Qomarudin menempati lokasi saat ini, di Jalan Sampurnan, Bungah. Menariknya, pencarian lokasi pesantren sudah menggunakan teori modern. Konon, Kiai Qomarudin mencari lokasi dengan lima syarat, yakni dekat dengan pemerintahan. Kedua, dekat dengan jalan raya. Ketiga, dekat dengan pasar. Keempat, dekat dengan hutan dan terakhir, air yang mencukupi kebutuhan keluarga dan santri.
Sesepuh Ponpes Sampurnan, Mbah Kiai Zubair Abdul Karim menyebutkan, pemberian nama ini merupakan isyarat dan harapan agar Kiai Qomarudin dan anak cucunya tetap menetap di Sampurnan. Sebab, Dukuh Sampurnan merupakan tempat yang baik bagi perkembangan pesantren.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Manis Pasangan Tertua yang Sembuh dari Corona, Dokter Bilang KeajaibanThomas Abraham dan istrinya Mariyamma menjadi pasangan tertua di India yang terkena COVID-19 dan berhasil sembuh. Ini kisah manis mereka yang romantis. VirusCorona India via wolipop
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Cairan Molekul Tertua di Tata Surya |Republika OnlineIlmuwan menemukan endapan air dari sampel asteroid berusia 4,5 miliar tahun.
Baca lebih lajut »
Fakta Unik Funazushi, Sushi Tertua di Jepang yang Menggunakan Ikan Fermentasi - Tribun TravelFunazushi merupakan sushi yang menggunakan bahan berupa ikan yang difermentasi dan dianggap sebagai sajian mewah di Jepang.
Baca lebih lajut »
Efek Corona, Maskapai Tertua Kedua Dunia Ajukan PailitMaskapai tertua kedua di dunia, Avianca baru mengajukan status bangkrut menyusul pembatasan penerbangan di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Tafsir al-Jalalian dan Manuskrip Pegon Tertua di Jawa Barat |Republika OnlineTafsîr al-Jalâlain
Baca lebih lajut »