Tersandera Problem Kependudukan, Ikut PPDB Jakarta Tinggal Angan

Ppdb Dki Jakarta Berita

Tersandera Problem Kependudukan, Ikut PPDB Jakarta Tinggal Angan
Disdik Dki Jakarta
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 70%

Kendala kependudukan mengakibatkan warga mengurungkan niat untuk mendaftarkan anaknya melalui PPBD.

KOMPAS/ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY

Ella mengatakan, dirinya telah pindah KK dan alamat tinggal dari Jakarta Utara ke Jakarta Selatan sekitar empat tahun lalu setelah bercerai dari suaminya. Mulanya, ia tinggal di Jakarta Utara selama 17 tahun bersama mantan suaminya serta anak-anaknya. Namun, ia baru mengganti KK-nya menjadi warga Jakarta Selatan sekitar satu bulan yang lalu. Padahal, syarat PPDB jalur zonasi ialah harus memiliki KK minimal satu tahun terakhir di domisili saat ini.di Cilincing, Jakarta Utara.

Ella menyesal tidak mempersiapkan hal ini dari jauh-jauh hari. Apalagi, ia sudah pindah ke Jakarta Selatan sejak empat tahun lalu. Di sisi lain, ia kurang mendapatkan informasi dan sosialisasi tentang kependudukan, baik dari lingkungan setempat maupun sekolah anaknya. Sekolah negeri menjadi pilihan keluarganya kerena ingin mendapatkan pendidikan gratis. Bagi Taufik yang bekerja sebagaiPPDB 2024 Jakarta untuk SMPN sudah dibuka sejak 10 Juni 2024 untuk jalur prestasi: akademik dan nonakademik. Keluarga Taufik memercayakan pendaftaran putrinya kepada wali kelas.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menuturkan, aduan paling banyak di posko PPDB DKI jenjang SDN-SMAN/SMKN ialah terkait masalah lupa kata kunci, cara memilih sekolah, serta kependudukan. Bahkan, ada yang meminta dibantu untuk masuk ke sekolah yang diinginkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Disdik Dki Jakarta

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Salah Pilih dan Problem Administrasi Kependudukan Warnai PPDB JakartaSalah Pilih dan Problem Administrasi Kependudukan Warnai PPDB JakartaLupa kata kunci akun, keliru memasukkan pilihan sekolah, data tak lengkap, dan kendala lain mewarnai PPDB Jakarta 2024.
Baca lebih lajut »

Nawawi Pomolango Harap Jubir Baru KPK Tak Ikut-ikut Benturan Kepentingan saat BertugasNawawi Pomolango Harap Jubir Baru KPK Tak Ikut-ikut Benturan Kepentingan saat BertugasKetua Sementara KPK Nawawi Pomolango berharap juru bicara (jubir) baru KPK tak ikut-ikut benturan kepentingan dengan pihak lainnya ketika bertugas.
Baca lebih lajut »

Cara Ikut Acara 'A Playlist Letter to RM' BTS, ARMY Wajib IkutCara Ikut Acara 'A Playlist Letter to RM' BTS, ARMY Wajib IkutBerikut cara berpartisipasi dalam event A Playlist Letter to RM.
Baca lebih lajut »

Menanti Museum yang TerlibatMenanti Museum yang TerlibatMuseum perlu lebih banyak berbicara soal problem-problem sosial agar kontekstual dan terasa relevansinya di masyarakat.
Baca lebih lajut »

Mantan Kabais Saran Biar Polri Tidak Tersandera Kapolri Harus Bicara Soal Dugaan Operasi di KejagungMantan Kabais Saran Biar Polri Tidak Tersandera Kapolri Harus Bicara Soal Dugaan Operasi di KejagungMantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Soleman Ponto menilai ada operasi intelijen di balik peristiwa yang terjadi di lingkungan Kejagung.
Baca lebih lajut »

Dewas KPK Diminta Tak Tersandera Proses Gugatan Nurul Ghufron di PTUN: Memutus Etik Dasarnya UU KPKDewas KPK Diminta Tak Tersandera Proses Gugatan Nurul Ghufron di PTUN: Memutus Etik Dasarnya UU KPKYang diajukan oleh Ghufron adalah terbatas pada surat pemanggilan, sehingga bukan masuk dalam Keputusan Tata Usaha Negara
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 12:55:44