Jumlah pendatang masih bisa bertambah mengingat pendataan masih berlanjut.
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Timur Sukma Wijaya mengatakan, 9.600 pendatang yang sudah terdaftar itu nantinya akan diberikan Surat Keterangan Domisili Sementara .
"Itu masih sementara, kan kita masih berlanjut pendataannya. Nah, 9.600 itu yang sudah kami dapat itu yang akan kami proses untuk pembuatan SKDS," kata Sukma pada pelaksanaan Operasi Bina Kependudukan di Cakung, Rabu malam. Sukma menuturkan, jumlah pendatang masih bisa bertambah mengingat pendataan masih berlanjut. Ia mengaku belum bisa memprediksi jumlah pendatang yang akan tercatat.Sukma melanjutkan, para pendatang umumnya tiba dan bermukim di Kecamatan Cakung. Sebab, kecamatan itu merupakan sentra industri dan perekonomian.
"Kenapa jadi kantung? Karena pasti ada pabrik, ada pertokoan, dan ada pasar. Itulah biasanya pendatang pada berkumpul," ujar Sukma.Sukma mengimbau para pendatang segera melapor ke RT setempat supaya dapat mengurus pembuatan SKDS yang menjadi pengganti identitas selama belum memilili KTP DKI Jakarta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada MK, ada MA, ada KY, ada suapMahkamah Konstitusi sejak pengumuman hasil Pilpres 2019 lalu terus disorot. Tapi apakah perbedaan MK, MA, dan KY itu diketahui semua orang? Sila tengok fungsi hingga kewenangan lewat Infografik --
Baca lebih lajut »
Wiranto: Kalau Ada Demonstrasi Liar, Pasti Ada yang Menggerakkan
Baca lebih lajut »
5 Aksi Prank Boomerang Ini Ujungnya Bikin Senyum SendiriAda-ada saja tingkah laku netizen +62.
Baca lebih lajut »
Partai Koalisi Prabowo Tentukan Jadi Oposisi Setelah Putusan MKPartai koalisi Prabowo ada yang masih menunggu keputusan MK, ada pula yang memberi sinyal terang soal keputusan jadi oposisi atau di pemerintahan.
Baca lebih lajut »
BPN Tegaskan tidak Bertanggung Jawab Jika Ada Demonstrasi di MK
Baca lebih lajut »
Demo Anti-Pemerintah Berlanjut di Georgia, Meski Ada ReformasiRibuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Ibu Kota Georgia pada Senin (24/6) untuk hari kelima berturut-turut menyerukan reformasi pemerintah, pemilihan umum dan pengunduran diri menteri dalam negeri ne
Baca lebih lajut »