Ada lima perempuan yang memproduksi Tenun Kluwung, Desa Ngebung, Kalijambe, Sragen, namun kebanyakan sudah tutup usia.
Surati, 80, merupakan satu-satunya warga setempat yang masih aktif memproduksi tenun untuk mencukupi kebutuhan warga serta para turis. Dia memakai peralatan tradisional dalam memproduksi tenun.Solopos.comTenun Kluwung Khas Desa Ngebung Sragen yang Syarat Tradisi
Selain itu, benang lawe yang digunakan untuk merajut tenun langka. Harga benang berkisar Rp60.000 sampai Rp80.000 per gulung. Padahal satu gulung benang lawe hanya cukup untuk membuat satu produk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waduh! ATM dan EDC Terancam Punah | Finansial - Bisnis.comPerbankan perlu mengevaluasi keberadaan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) hingga electronic data capture (EDC).
Baca lebih lajut »
Legend! Butuh Setahun Uji Coba Temukan Rasa Khas Ayam Roso Joyo SragenRasa gurih dan manis berpadu pada ayam goreng itu ditambah dengan sambal terasi menjadi menu masakan paling khas di rumah makan Roso Joyo Sragen.
Baca lebih lajut »
Murid MTsN 8 Sragen Meningkat 3 Kali Lipat, Ternyata Ini StrateginyaJumlah murid MTsN 8 Sragen meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir berkat sejumlah strategi
Baca lebih lajut »
Unik! Hajatan di Sragen Hiburannya Tinju LurSeorang warga di Sragen menggelar hajatan unik dengan hiburan berupa pertandingan tinju.
Baca lebih lajut »
Babak Pertama, Burnley dan Chelsea Imbang dengan dengan Skor Kacamata |Republika OnlineBurnley butuh kemenangan melawan Chelsea demi keluar dari zona degradasi
Baca lebih lajut »
Ingin Jadi Crazy Rich? Jangan Lakukan Hal IniButuh waktu bertahun-tahun dan dedikasi penuh untuk mencapai kesuksesan finansial.
Baca lebih lajut »