Komitmen Moskow untuk terus membantu penduduk Afrika yang terkena imbas krisis global kembali disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.Lewat
Lewat sebuah artikel yang ditulis di op-ed media Afrika, Lavrov berjanji bahwa Rusia akan mengirimkan makanan, pupuk, energi, dan komoditas lain yang dijanjikan secara kontraktual kepada rakyat Afrikanya, terlepas dari kesulitan yang ditimbulkan oleh sanksi Barat.
Kiev menuduh Moskow memblokir pelabuhan Ukraina di Laut Hitam dan tidak mengizinkan pengiriman sekitar 20 juta ton biji-bijian ke pelanggan di seluruh dunia. Rusia telah berulang kali menunjukkan bahwa pelabuhan telah ditambang oleh pasukan pemerintah Ukraina, dan bahwa Angkatan Laut Rusia telah menawarkan untuk mengawal semua kapal gandum dengan aman.
"Sanksi Barat telah semakin memperburuk tren negatif” di pasar komoditas global yang dimulai selama pandemi Covid-19, ketika kolektif Barat membanjiri mereka dengan uang yang baru dicetak," menurut Lavrov.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Sebut AS Halangi Ukraina Lakukan Negosiasi: Tujuan Mereka Hanya Kekalahan RusiaRusia mengungkapkan Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Ukraina untuk melakukan negosiasi dengan mereka.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Kekuatan Mata-Mata Rusia MelemahInggris mengatakan, bahwa Rusia kehilangan tenaga dalam invasinya ke Ukraina selain kehilangan kemampuannya untuk memata-matai Eropa.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari ke-148 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Negara Ukraina Minta AS Blokir Rudal Rusia, Gas Rusia Kembali Aliri JermanApa yang terjadi? Bagaimana situasi di titik api perang? Berikut rangkumannya.
Baca lebih lajut »
Serbia-Mesir Tingkatkan Kerjasama untuk Atasi Dampak Perang Rusia-UkrainaMesir dan Serbia sepakat untuk meningkatkan kerja sama politik, ekonomi, dan bidang lainnya saat kedua negara mencari cara untuk menangani dampak global dari invasi...
Baca lebih lajut »
Rusia Ajukan Permintaan untuk Menutup Agensi Yahudi |Republika OnlineAgensi itu mempromosikan imigrasi ke Israel.
Baca lebih lajut »